Dailykaltim.co, Penajam – Dorongan terhadap peningkatan pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali dilontarkan anggota Komisi III DPRD, Adjie Noval Endyar. Ia menekankan pentingnya inisiatif aktif dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup untuk menuntaskan persoalan klasik tersebut dengan pendekatan struktural maupun teknis di lapangan.
“Sebenarnya harus lebih kencang lagi dari kadis-nya itu meminta kepada Bupati atau Wakil Bupati agar menambah lagi untuk armada sampah,” ujar Adjie dengan nada tegas.
Menurutnya, kebutuhan armada pengangkut sampah sudah sangat mendesak, terlebih di wilayah-wilayah padat seperti Kecamatan Penajam yang mencakup 23 desa dan kelurahan. Minimnya kendaraan pengangkut menyebabkan keterlambatan penjemputan sampah hingga akumulasi timbulan di lingkungan warga.
Sebagai perbandingan, Adjie menyoroti sistem pengelolaan sampah yang dinilainya cukup tertib di kawasan Giri Mukti. Ia menyebut wilayah itu bisa dijadikan rujukan konkret dalam penataan manajemen persampahan berbasis rumah tangga dan dusun.
“Contohnya gini aja lah. Kalau sebenarnya enggak mau susah masuk-masuk ke dalam rumah, kayak di Giri Mukti aja. Jadi, setiap rumah itu ada tong sampah,” kata Adjie.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa efisiensi sistem pengangkutan sampah bisa ditingkatkan apabila di setiap rumah tersedia tempat penampungan yang memadai. Sistem seperti ini juga akan meringankan kerja armada dan mempercepat ritme pengangkutan secara berkala.
“Coba perhatikan itu di Giri Mukti. Setiap rumah itu ada tong sampah dan itu ada tiga dusun. Satu dusun itu dua kali pengangkutan sampah,” tambahnya lagi.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.