Dailykaltim.co – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa krisis air telah menjadi ancaman nyata yang memerlukan perhatian serius dari seluruh negara.

Salah satu penyebab utama krisis air adalah peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan suhu udara meningkat, mendorong proses pemanasan global, dan mengakibatkan fenomena perubahan iklim yang dapat memicu krisis air, krisis pangan, bahkan krisis energi, serta meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi.

Menurut Dwikorita, krisis air menjadi ancaman serius di seluruh dunia. Berdasarkan data World Meteorological Organization (WMO) yang dikumpulkan dari 193 negara, BMKG memproyeksikan akan terjadi hotspot air atau kekeringan di berbagai negara dalam beberapa tahun mendatang.

“Kekeringan akan terjadi di banyak tempat, baik di negara maju maupun negara berkembang. Amerika, Afrika, dan negara lainnya semuanya akan terdampak,” ujar Dwikorita dalam webinar bertajuk ‘Kolaborasi Tangguh Atasi Tantangan Perubahan Iklim’ yang diselenggarakan oleh Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Senin (1/4/2024).

Di sisi lain, beberapa daerah di dunia mengalami banjir karena debit air sungai melampaui normal. Hal ini menjadi bukti bahwa perubahan iklim sedang terjadi di seluruh dunia dan akan semakin buruk jika tidak dilakukan mitigasi bersama.

Dwikorita menjelaskan bahwa meskipun Indonesia belum terdeteksi mengalami hotspot air, kekeringan bisa saja terjadi secara lokal. Jika tidak ada upaya mitigasi yang cukup, diproyeksikan bahwa pada 2045-2050, saat Indonesia memasuki masa emas, negara ini akan mengalami krisis pangan.

FAO bahkan telah memproyeksikan bahwa pada tahun tersebut, hampir seluruh negara di dunia akan mengalami krisis pangan. Sekitar 500 juta petani skala kecil, yang memproduksi 80 persen sumber pangan dunia, menjadi kelompok yang paling rentan terhadap perubahan iklim.

“Dalam rentang waktu 1970 hingga 2021, cuaca ekstrem, iklim ekstrem, dan kejadian terkait air telah menyebabkan 11.778 kejadian bencana,” ungkap Dwikorita.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version