Dailykaltim.co, Bontang – Ruang rapat lantai tiga DPRD Kota Bontang pagi itu penuh sesak. Rabu, 20 Agustus 2025, menjadi momen penting dalam kalender politik anggaran daerah. Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, hadir mewakili Wali Kota dalam rapat kerja yang membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, H. Maming, agenda ini menandai fase awal dari proses legislasi anggaran. Di sinilah masing-masing fraksi menyampaikan evaluasi mereka, memberikan catatan kritis atas nota keuangan yang sebelumnya telah diajukan oleh Pemerintah Kota Bontang.
Agus Haris hadir tak hanya sebagai representasi eksekutif, tetapi juga sebagai pendengar aktif terhadap masukan legislatif yang akan memengaruhi arah pengelolaan keuangan daerah ke depan. Diskusi yang berlangsung bukan semata soal angka, tapi tentang bagaimana kebijakan fiskal akan menyentuh kehidupan warga Bontang secara nyata.
Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, dan lurah dari seluruh wilayah kota. Dari legislatif, 12 anggota DPRD mengikuti rapat bersama pimpinan.
Kehadiran lengkap para pengambil kebijakan ini menegaskan satu hal: komitmen bersama untuk membahas anggaran secara terbuka, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan publik.
Penyampaian pandangan umum fraksi bukan sekadar formalitas. Ini adalah jembatan kritik dan dialog yang menjadi pondasi dalam pengesahan perubahan APBD. Agenda selanjutnya akan menentukan bagaimana catatan-catatan tersebut diakomodasi dalam perumusan final Ranperda sebelum disahkan menjadi regulasi resmi daerah.
[PRD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.