Dailykaltim.co, Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menegaskan pentingnya menyesuaikan program pelatihan yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan kebutuhan prioritas di daerah. 

Raup menggarisbawahi bahwa setiap pelatihan yang dijalankan harus mempertimbangkan potensi dan kebutuhan masyarakat PPU agar anggaran yang dikeluarkan dapat memberikan hasil yang optimal dan berkelanjutan.

Menurut Raup, BLK memang menjadi fasilitas penting dalam upaya pengembangan keterampilan masyarakat. 

Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa penyesuaian yang tepat, pelatihan yang diberikan bisa saja tidak relevan dengan kondisi dan kebutuhan tenaga kerja di PPU. 

“Kalau bicara BLK secara umum, tentu ada berbagai jenis pelatihan yang bisa diberikan. Namun, konteksnya di PPU saat ini adalah kita harus menentukan mana yang harus menjadi prioritas,” ujar Raup dalam wawancara. 

Ia menilai bahwa BLK dapat menjadi investasi jangka panjang bagi peningkatan keterampilan tenaga kerja di PPU, asalkan setiap program yang dilaksanakan benar-benar tepat sasaran.

Raup menjelaskan bahwa DPRD sangat mendukung keberadaan BLK sebagai salah satu solusi meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. 

Namun, ia mengingatkan bahwa pelatihan yang tidak relevan atau tidak memiliki dampak signifikan bagi perekonomian daerah berisiko menghabiskan anggaran tanpa hasil yang berarti. 

[RRI | ADV DPRD PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version