Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melanjutkan langkah besar dalam mewujudkan kawasan Sungai Karang Mumus (SKM) sebagai waterfront city berbasis alam yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa waktu lalu, Pemkot Samarinda menggelar presentasi Review Masterplan Grand Design Sungai Karang Mumus I di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Samarinda. Acara ini menjadi tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah dilaksanakan pada Oktober 2024.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya pendekatan terintegrasi dalam penataan kawasan SKM. Menurutnya, proyek ini bukan sekadar pengendalian banjir, tetapi juga membangun identitas Samarinda sebagai kota riverside yang harmonis dan berkelanjutan.

“Prinsip desain ini sudah baik. Jika ada tambahan konseptual, saya mendukung. Proyek ini harus segera direalisasikan agar tuntas dalam masa kepemimpinan saya,” ujar Andi Harun.

Proyek ini direncanakan dimulai pada 2026 dengan skema pembiayaan multiyears contract. Wali Kota menekankan pentingnya percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) serta timeline teknis lainnya. Selain itu, anggaran proyek ini akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.

“Saya khawatir jika ditunda setahun, realisasi proyek ini tidak akan utuh. Kita harus menuntaskannya segera,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Retno Hastijanti dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjelaskan bahwa perencanaan penanganan kawasan kumuh SKM dilakukan bertahap melalui lima segmen: Ruhui Rahayu, Segiri, Perniagaan, Jembatan Baru, dan Pelita.

“Pendekatan berbasis alam yang inklusif dan berkelanjutan ini sejalan dengan misi menjadikan SKM kawasan waterfront city. Dua segmen DED telah selesai, dan seluruh segmen ditargetkan rampung akhir tahun ini,” ujarnya.

Presentasi ini turut dihadiri sejumlah pejabat teras Pemkot Samarinda, seperti Sekda Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, Kepala Bapperida, Ananta Fathurrozi, Kepala Dinas PUPR Desy Damayanti, dan Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan Syaparudin.

Pemkot optimistis proyek ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas lingkungan dan mengatasi banjir, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam kualitas hidup warga Samarinda.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version