Dailykaltim.co, Paser – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026, Bupati Paser Fahmi Fadli meninjau langsung kondisi Gedung Olahraga (GOR) Sadurengas, Selasa (4/11/2025). Kunjungan tersebut dilakukan bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Fahmi mengatakan peninjauan tidak hanya berfokus pada satu cabang olahraga, tetapi mencakup kesiapan seluruh fasilitas agar GOR dapat mendukung berbagai kegiatan olahraga daerah.
“Ya, sebenarnya peninjauan kami ke GOR Sadurengas ini bukan hanya terkait event tenis meja saja, tetapi juga untuk persiapan event-event olahraga lainnya sekaligus untuk persiapan Porprov 2026. Harapannya, kesiapan GOR ini pada saat event dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Bupati Fahmi.
Ia menilai, GOR Sadurengas perlu dikembangkan menjadi fasilitas olahraga modern dan representatif. Sejumlah sarana seperti tribun penonton, pencahayaan, sistem suara, dan toilet disebut perlu direvitalisasi.
“Tadi juga ada usulan penambahan fasilitas penonton, dan kami harap stadion ini bisa memiliki sarana prasarana yang lebih baik. Kami juga meminta agar dipasang videotron yang nantinya dapat menampilkan kearifan lokal sekaligus menjadi penunjang pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga,” jelasnya.
Fahmi juga menyoroti pengaturan lalu lintas dan area parkir di sekitar GOR. Ia meminta sinergi lintas dinas untuk memastikan mobilitas penonton berjalan tertib.
“Kami memanggil beberapa OPD terkait, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP, agar melakukan rekayasa lalu lintas serta pengaturan parkir agar tidak terjadi kemacetan dan penonton yang datang dapat tertib,” ungkapnya.
Peninjauan ini disebut menjadi langkah awal memastikan kesiapan seluruh fasilitas olahraga di Kabupaten Paser sekaligus mendorong semangat sportivitas menuju Porprov 2026.
Selain membahas kesiapan fasilitas, Fahmi juga meminta agar ajang olahraga di Paser ke depan menggunakan nama yang merepresentasikan daerah.
“Saya minta mulai sekarang untuk event-event olahraga tidak usah lagi memakai nama Bupati Cup, tapi bisa diganti contohnya menjadi Paser Cup. Karena yang kita dorong bukan personal, melainkan daerah kita sendiri. Kita ingin mengenalkan Kabupaten Paser lebih luas lagi melalui kegiatan olahraga,” kata Bupati Fahmi di GOR Sadurengas.
Menurutnya, penggunaan nama daerah dalam turnamen akan memperkuat identitas Paser sebagai destinasi sport tourism. Selain memperluas promosi daerah, kegiatan olahraga juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi. Aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di sekitar lokasi juga diperkirakan akan meningkat selama pelaksanaan event.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
