Dailykaltim.co, Penajam – Desas-desus tentang niatan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU 2024 mulai santer terdengar.
Isu tersebut mencuat setelah adanya kabar bahwa Makmur diduga telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Pj Bupati PPU. Namun, Makmur Marbun dengan tegas membantah isu tersebut.
Dugaan tersebut semakin kuat ketika terungkap bahwa pada 17 Juli lalu, tepat 40 hari sebelum waktu pendaftaran dibuka oleh KPU, Makmur Marbun diketahui tidak berada di PPU. Absennya pada momen krusial ini memicu spekulasi bahwa ia tengah mempersiapkan langkah strategis menuju Pilkada 2024.
“Saya sih sesuai arah angin saja lah mau ke mana. Ya kalau masyarakat meminta seperti apa, kalau disuruh kerja yah kerja,” ujarnya saat ditemui awak media pada Sabtu malam, (20/7/2024).
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa dirinya siap mengikuti kemauan masyarakat, tetapi masih belum ada keputusan pasti terkait pencalonannya dalam Pilkada 2024.
Ketika ditanya mengenai kabar pengunduran dirinya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Makmur memberikan klarifikasi yang tegas.
“Kalaupun mengundurkan diri kan kalau disetujui, kalau enggak disetujui mundur gimana. Belum (mengajukan),” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, belum ada surat pengunduran diri yang diajukan ke Kemendagri, dan ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai Pj Bupati PPU.
Makmur juga menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah melaksanakan tugas yang diberikan.
“Saya begini saja, yang penting saya sudah laporkan kepada pimpinan saya kira-kira gimana, saya kan bekerja di sini ditugaskan, sampai hari ini saya disuruh bekerja untuk membenahi kabupaten ini dan bagaimana bersinergi dengan IKN, itu saja,” ujar Makmur.
Pernyataan ini menekankan komitmennya untuk fokus pada pembangunan dan sinergi dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terkait isu pengunduran dirinya, Makmur dengan tegas menepis kabar tersebut.
“Iya, saya tepis itu isu,” katanya singkat namun jelas. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa kabar pengunduran dirinya hanyalah rumor yang tidak berdasar.
Di sisi lain, dukungan masyarakat terhadap Makmur Marbun untuk melaju di Pilkada 2024 ternyata cukup kuat. Banyak masyarakat yang berharap agar Makmur maju sebagai calon Bupati PPU. Menanggapi hal ini, Makmur dengan rendah hati berterima kasih atas apresiasi tersebut.
“Terima kasih ya, artinya karya yang kita lakukan itu dinilai masyarakat. Masyarakat enggak bisa dibohongi, mereka yang merasakan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa penilaian masyarakat adalah cerminan dari kerja kerasnya selama ini.
“Pemimpin itu kan bekerja masyarakat yang rasakan, ada tidak manfaatnya. Kalau hanya lip service tok saya pikir masyarakat tidak mau. Jadi masyarakat itu mereka tau apa yang dilakukan, sehari saja saya tinggal tuh udah teriak-teriak,” lanjut Makmur.
Namun, saat ditanya apakah dirinya siap maju sebagai calon Bupati PPU jika diberi amanah oleh pimpinan maupun masyarakat, Makmur memilih untuk tidak berkomentar.
“No comment,” jawabnya singkat.
Isu pencalonan Makmur Marbun dalam Pilkada PPU 2024 memang masih menjadi teka-teki. Namun, Makmur Marbun saat ini fokus untuk melaksanakan tugasnya sebagai Pj Bupati PPU.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.