Dailykaltim.co, Bontang – Puskesmas (PKM) Bontang Barat menggandeng Kominfo dan sejumlah penyedia layanan telekomunikasi di Kota Bontang untuk menggelar edukasi bertema “The Challenge of Good Nutritional Status”. Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Puskesmas Bontang Barat ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak, terutama dalam upaya mencegah stunting.

Kepala Puskesmas Bontang Barat, Nur Saadah, yang didampingi pelaksana kegiatan Wilman Pasaribu, menekankan pentingnya pola pemberian ASI dan pemenuhan nutrisi yang tepat melalui makanan bergizi.

“Penting untuk memberikan asupan yang mencukupi bagi anak-anak, terutama yang berisiko stunting, demi memastikan tumbuh kembang mereka optimal,” ujar Saadah.

Sebelumnya, Puskesmas Bontang Barat juga telah melakukan distribusi makanan bergizi langsung ke masyarakat untuk anak-anak dengan risiko stunting. Program Makanan Tambahan (PMT) ini direncanakan berlangsung selama 28 hari.

“Jika ada perkembangan positif dalam bentuk penurunan angka stunting, maka program ini akan dilanjutkan dengan metode penanganan yang disesuaikan. Misalnya, dari pemberian makanan tambahan langsung, akan bergeser ke edukasi bagi orang tua mengenai cara mengolah makanan dan menangani anak-anak yang berisiko stunting dengan benar,” jelas Saadah.

Sementara itu, Wilman Pasaribu berharap program ini dapat mencegah risiko stunting pada anak-anak di tiga kelurahan yang menjadi fokus kegiatan.

“Sebaliknya, kami berharap anak-anak dapat tumbuh sehat dan berkembang seperti anak-anak lain pada umumnya,” tuturnya.

Kegiatan ini mencerminkan kolaborasi antara sektor kesehatan, teknologi, dan partisipasi aktif masyarakat sebagai langkah konkret dalam menekan angka stunting di Kota Bontang yang masih menjadi tantangan serius hingga saat ini.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version