Dailykaltim.co – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengumumkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp3,56 triliun pada tahun ini.

Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Jakarta pada Senin (18/3/2024), Bambang menjelaskan bahwa tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk mendukung operasional dan pemeliharaan berbagai sarana prasarana dan infrastruktur yang telah dibangun oleh kementerian/lembaga lain, terutama Kementerian PUPR.

“Kami bermaksud untuk mengajukan rencana tambahan anggaran dalam sesi terpisah, terutama untuk pengelolaan fasilitas infrastruktur yang akan diserahterimakan kepada kami dari kementerian/lembaga lain,” ujar Bambang seperti dikutip dari ANTARA.

Dalam usulan tersebut, anggaran terbesar diperuntukkan untuk Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dengan tambahan anggaran mencapai Rp2,17 triliun.

Anggaran ini akan mendukung berbagai program, termasuk operasi dan pemeliharaan sarana prasarana, pengembangan transportasi, serta pembangunan perumahan.

Tambahan anggaran juga diajukan untuk mendukung program Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital sebesar Rp864,39 miliar, dan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam sebesar Rp457,20 miliar.

Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat serta Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan juga membutuhkan tambahan anggaran masing-masing sebesar Rp57,44 miliar dan Rp15,03 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Bambang juga melaporkan alokasi dan realisasi anggaran OIKN pada dua tahun sebelumnya.

Pada tahun 2023, alokasi anggaran OIKN mencapai Rp285,90 miliar, dengan penyerapan sebesar Rp271,71 miliar. Anggaran ini digunakan untuk kegiatan sekretariat dan unit eselon I OIKN.

Sementara pada tahun 2024, alokasi anggaran OIKN mencapai Rp434 miliar. Namun, sebagian alokasi tersebut diblokir oleh Kementerian Keuangan sebesar Rp21,7 miliar untuk memenuhi kebijakan automatic adjustment.

Bambang juga menyoroti minat Generasi Z dan milenial yang tertarik pindah ke Kota Nusantara karena menawarkan kualitas hidup yang lebih baik.

“Hasil dialog kami dengan Gen Z dan milenial menunjukkan minat mereka yang besar untuk tinggal di IKN, terutama karena kota ini menawarkan standar hidup kelas dunia dan lingkungan yang bersih,” katanya.

Bambang juga menegaskan komitmen IKN untuk menjadi kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, dengan berbagai langkah seperti penggunaan energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan.

IKN juga mengembangkan angkutan umum tanpa awak dan mobil terbang, dengan rencana untuk melakukan uji coba kelayakan dalam waktu dekat.

Progres pembangunan IKN Tahap 1 telah mencapai sekitar 77 persen, dengan berbagai infrastruktur penting seperti kawasan istana presiden dan hunian ASN yang sudah hampir rampung.

IKN juga sedang disiapkan sebagai lokasi upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version