Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah desakan penguatan pengelolaan sampah akibat dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Adjie Noval Endyar, mengingatkan publik tentang satu elemen penting yang mulai tergerus: partisipasi generasi muda dalam gerakan daur ulang. 

Ia menyesalkan antusiasme yang sempat tumbuh subur sekitar tujuh hingga delapan tahun lalu, kini justru meredup setelah pandemi COVID-19.

“Sekitar 7–8 tahun yang lalu itu bagus ya pengelolaan sampahnya dan juga ada dari beberapa kelompok anak-anak muda yang mencoba untuk mendaur ulang itu dan juga seperti kayak plastik itu dipisahkan, kertas didesain, kayu didesain,” kenang Adjie.

Menurut Adjie, kala itu, muncul sejumlah inisiatif komunitas berbasis anak muda yang mengolah limbah menjadi barang berguna—mulai dari plastik yang dipilah untuk kerajinan, hingga limbah kayu dan kertas yang disulap menjadi produk bernilai ekonomi. 

Gerakan tersebut tidak hanya memberi nilai tambah terhadap sampah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya mengelola limbah secara berkelanjutan.

Namun, gairah tersebut kini tidak lagi terlihat. “Tetapi saya melihat ini sekarang lesu setelah Covid ini lesu. Harus ada gerakan,” katanya tegas.

Lesunya aktivitas komunitas daur ulang, menurut Adjie, merupakan sinyal bahaya. Sebab, saat kesadaran masyarakat terutama anak muda terhadap pengelolaan lingkungan melemah, maka beban akan kembali jatuh sepenuhnya ke pemerintah daerah. 

Padahal, sistem pengelolaan sampah yang efektif membutuhkan kolaborasi lintas sektor—termasuk peran vital masyarakat sipil.

Adjie menilai, momentum pascapandemi semestinya dijadikan ajang konsolidasi dan revitalisasi peran komunitas. Ia mendorong agar pemerintah tidak sekadar fokus pada pembangunan fisik TPA atau regulasi teknis, tapi juga menyalakan kembali api gerakan sosial berbasis lingkungan.

[RRI | ADV DPRD PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version