Dailykaltim.co, Tenggarong – Beberapa Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengusulkan untuk meningkatkan bantuan anggaran dalam Program Pembangunan Berbasis RT dari yang semula Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta per-RT.
Usulan tersebut diterima dengan baik oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat melakukan kunjungan kerja untuk memantau dan mengevaluasi bantuan sebesar Rp 50 juta per-RT pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa alasan di balik usulan peningkatan bantuan tersebut adalah karena program pembangunan yang berbasis pada kegiatan rukun tetangga memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini memberikan bantuan yang sangat bermanfaat dan mendukung fungsi RT di lapangan. Dengan peningkatan anggaran, dampak manfaatnya bagi masyarakat akan semakin besar,” ujar Arianto pada Kamis (14/3/2024).
Meskipun demikian, usulan tersebut tidak langsung disetujui, melainkan akan melalui kajian terlebih dahulu. Kajian tersebut akan meninjau apakah keuangan daerah memadai dan dampaknya terhadap pelayanan masyarakat.
“Jika dampaknya besar dan menguntungkan masyarakat, maka usulan tersebut memungkinkan untuk disetujui. Karena itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Program pembangunan berbasis rukun tetangga mencakup berbagai kegiatan, seperti gotong royong, pelatihan bagi masyarakat, serta pembangunan dan perbaikan sarana prasarana skala kecil di lingkungan RT.
Arianto menjelaskan bahwa pembangunan skala kecil di RT ini fokus pada hal-hal yang mendesak, seperti perbaikan lubang jalan, jembatan yang rusak, dan parit yang perlu diperbaiki.
“Namun, kegiatan ini dilakukan melalui gotong royong, bukan dengan sistem kontraktual,” tambahnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.