Dailykaltim.co, Paser – Sebanyak 26 desa di Kabupaten Paser kini mendapatkan akses layanan internet dari Pemerintah Daerah. Kabar baik ini diumumkan dalam peresmian layanan internet desa yang diadakan di ruang rapat Command Center kompleks perkantoran KM 5 Tanah Grogot.

Acara tersebut dihadiri oleh para camat dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta perwakilan dari PT. Indonesia Comnet Plus, termasuk Senior Manager SBU Regional Kalimantan Arif Rahmatin, Acount Manager Indriani, dan Engineer Aktivasi Hebdy Vilandika.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Arief Rahman, Bupati Paser Fahmi Fadli menekankan bahwa upaya membangun desa mandiri merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.

“Desa yang cerdas adalah desa yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan mandiri, namun tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan, gotong royong, dan spiritualisme yang menjadi kekuatan nilai lokal,” kata Bupati Fahmi dalam sambutannya.

Bupati Fahmi menjelaskan bahwa Pemkab Paser berkomitmen untuk mengembangkan desa yang terhubung secara teknologi dalam berbagai informasi, sesuai dengan visi Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera). Konektivitas antar desa diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antar kecamatan dan memberikan layanan dasar yang setara.

Konsep Desa Cerdas, menurut Bupati Fahmi, adalah pengembangan desa dengan memanfaatkan teknologi untuk pelayanan publik dan infrastruktur seperti teknologi informasi, komunikasi, transportasi, zonasi, irigasi, drainase, dan energi. Desa Cerdas bertujuan untuk memanfaatkan teknologi digital secara berkelanjutan dan data terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan dana desa demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam membangun Desa Cerdas, tiga aspek utama yang perlu diperhatikan adalah kebijakan, potensi, dan tantangan yang dihadapi, serta aspek prioritas. Sesuai dengan Permendesa Nomor 7 Tahun 2023, penggunaan dana desa harus diarahkan pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sektor prioritas untuk mencapai SDG’s Desa.

Bupati Fahmi juga mengapresiasi Diskominfostaper yang telah menginisiasi layanan internet ini dan mendorong inovasi dengan teknologi terkini seperti Low Earth Orbit (LEO) untuk mengatasi kendala akses internet di desa-desa.

“Kami juga berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Desa dan Duta Digital Desa yang telah membantu peningkatan literasi digital masyarakat,” tambahnya.

Bupati Fahmi berpesan kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan cerdas dalam mengelola informasi, menghindari penyebaran berita hoax, dan memanfaatkan internet untuk hal-hal positif seperti promosi potensi pariwisata desa.

[PRD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version