Dailykaltim.co – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di daerah melalui pembinaan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) atau Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA).
Menurut siaran pers pada Selasa (6/8/2024), BRIN, melalui Kedeputian Riset dan Inovasi Daerah (DRID), terus mempercepat pembentukan dan penguatan fungsi serta manajemen riset dan inovasi daerah. Tahun 2024 ini menandai tahun ketiga DRID dalam menjalankan tugasnya, yang meliputi percepatan pembentukan dan penguatan tugas BRIDA, serta penguatan manajemen riset daerah.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, BRIN telah menerbitkan 502 surat pertimbangan teknis untuk pembentukan BRIDA/BAPPERIDA. Sudah ada 18 provinsi dan 115 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki BRIDA/BAPPERIDA.
Dengan adanya BRIDA/BAPPERIDA, diharapkan kebijakan daerah dapat berbasis bukti dan memiliki urgensi serta justifikasi yang kuat. Namun, terdapat berbagai tantangan yang mempengaruhi kemajuan BRIDA/BAPPERIDA di setiap daerah, termasuk kemampuan daerah dalam mengimplementasikan regulasi seperti Perpres nomor 78 tahun 2021, Permendagri nomor 7 tahun 2023, dan PerBRIN nomor 5 tahun 2023, serta kondisi internal daerah masing-masing.
“Melalui penyelenggaraan Rakortek BRIDA tahun 2024 yang mengusung tema ‘Penguatan Manajemen Riset dan Inovasi Daerah’, BRIDA/BAPPERIDA yang telah berhasil dapat berbagi pengalaman dan menjadi acuan bagi daerah lain dalam mengembangkan ekosistem riset dan inovasi secara berkelanjutan,” kata Yopi.
Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) BRIDA 2024 akan melibatkan sekitar 179 daerah, baik yang sudah maupun belum memiliki BRIDA/BAPPERIDA, termasuk 38 provinsi, 94 kabupaten, 25 kota, dan 22 peserta expo. Acara ini akan diisi oleh perwakilan kepala BRIDA dan BAPPERIDA dari berbagai daerah, yang akan memberikan materi dan membuka diskusi dengan peserta.
BRIN berharap ke depan, BRIDA/BAPPERIDA dapat berperan sebagai hub/enabler dalam mengorkestrasi kegiatan riset dan inovasi di daerah, termasuk yang dilakukan perguruan tinggi, untuk menyelesaikan permasalahan daerah dan membangun ekosistem riset yang berkelanjutan, tambah Yopi.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.