Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. Hal ini ditandai dengan pelantikan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten PPU periode 2024–2028 yang dipimpin langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Senin (15/9/25).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten PPU, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten PPU, Ketua FKUB PPU, serta para pendeta dari berbagai gereja di wilayah setempat. Sebanyak 27 pengurus resmi dikukuhkan untuk menjalankan peran strategis organisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Mudyat menekankan pentingnya keberadaan BAMAG sebagai wadah persatuan, komunikasi, dan pelayanan umat Kristiani.
“keberadaan BAMAG diharapkan dapat memperkokoh nilai-nilai kebersamaan, toleransi, serta semangat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat,” terang Mudyat.
Ia menegaskan bahwa PPU merupakan daerah majemuk yang dihuni beragam suku, budaya, dan agama. Karena itu, BAMAG diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam merawat kerukunan sekaligus mendukung pemerintah daerah mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
“Selamat bertugas, semoga pengurus yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Bupati juga menitipkan empat pesan penting kepada jajaran BAMAG, yakni meningkatkan pelayanan umat dan penguatan iman, memperkuat komunikasi dan sinergi antar gereja, mendukung visi dan misi pembangunan daerah, serta menjadi teladan dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten PPU.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
