Dailykaltim.com Kutim – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) memprioritaskan digitalisasi pendidikan untuk mewujudkan visi “Kutim Hebat” dalam lima tahun ke depan. Dengan langkah strategis yang dirancang untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar, program ini bertujuan menjadikan pendidikan di Kutim lebih modern, inklusif, dan berbasis teknologi.

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyatakan bahwa upaya digitalisasi dimulai dengan memastikan akses internet di seluruh sekolah. Hingga kini, sebanyak 191 sekolah telah dipasang fasilitas internet gratis.

“Tahun ini, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pemasangan internet di sekolah-sekolah yang berada di area sulit terjangkau. Setelah itu, infrastruktur pendukung pembelajaran digital akan kami siapkan,” ujar Mulyono, Selasa (14/1/2025).

Mulyono menekankan bahwa digitalisasi pendidikan tidak hanya soal penggunaan teknologi, tetapi juga pelatihan tenaga pendidik agar mampu mengadopsi metode pembelajaran berbasis digital.

“Guru adalah ujung tombak keberhasilan program ini. Karena itu, kami juga merencanakan pelatihan intensif bagi para pendidik agar mereka mampu mengoptimalkan perangkat digital untuk pembelajaran,” tambahnya.

Selain itu, Disdikbud Kutim telah mengalokasikan anggaran tambahan untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Anggaran ini diharapkan meringankan beban operasional sekolah, terutama di wilayah pedalaman, sehingga pendidikan lebih terjangkau bagi masyarakat.

Mulyono mengakui bahwa kondisi geografis Kutim yang luas menjadi tantangan utama dalam pemerataan akses digital. Namun, pihaknya optimistis dapat mengatasi kendala tersebut melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta.

Selama ini, keterbatasan akses internet menjadi hambatan besar dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif. Dengan target implementasi penuh pada 2025, program digitalisasi ini diharapkan mencetak generasi yang melek teknologi dan mampu bersaing di era global.

“Ini bukan hanya tentang memberikan fasilitas, tetapi juga membangun mentalitas siap bersaing di era digital,” tutup Mulyono.

Program digitalisasi pendidikan yang diusung Disdikbud Kutim ini menjadi langkah penting dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih cerah dan berdaya saing tinggi. Dengan integrasi teknologi di sekolah-sekolah, Kutim berharap mampu menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version