Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah melakukan perbaikan sementara di kawasan Gunung Steleng. 

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, menyampaikan bahwa selain perbaikan tersebut, Dinas PUPR juga tengah melakukan survei terhadap sejumlah jalan utama yang kerap padat lalu lintas. 

Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi jalan dan merencanakan perbaikan lebih lanjut, baik melalui skema swakelola maupun melalui penganggaran di tahun 2025 untuk proyek yang lebih besar.

“Jadi terkait yang di Gunung Steleng itu sudah kita perbaiki. Untuk sementara, arahan dari Plt Dinas PUPR itu kita disuruh untuk melakukan survei di semua jalan poros yang padat trafiknya,” ujar Petriandy.

Langkah perbaikan di Gunung Steleng merupakan tindakan cepat yang diambil oleh Dinas PUPR PPU dalam menanggapi kebutuhan mendesak di lapangan. 

Meskipun sifatnya sementara, upaya ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya di jalur yang sering dilalui kendaraan berat dan umum. 

Lokasi Gunung Steleng yang memiliki arus lalu lintas padat menjadi perhatian Dinas PUPR untuk memastikan akses masyarakat tetap terjaga.

Petriandy juga menjelaskan bahwa survei jalan-jalan utama yang sedang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data akurat mengenai kondisi fisik jalan di wilayah yang sering mengalami kepadatan. 

Data ini akan menjadi dasar bagi Dinas PUPR dalam menentukan prioritas perbaikan dan pengalokasian anggaran di masa mendatang.

“Nanti akan coba kita inventarisir apakah bisa kita perbaiki dengan cara swakelola karena kan kalau swakelola ini kan personel dan peralatan terbatas,” katanya.

Mekanisme swakelola memungkinkan perbaikan dilakukan oleh tenaga internal pemerintah. Namun, Petriandy mengakui bahwa personel dan peralatan yang tersedia terbatas, sehingga tidak semua jalan dapat diperbaiki dengan cara ini.

Jika survei menunjukkan bahwa perbaikan yang dibutuhkan cukup besar, Dinas PUPR akan menyusun rencana untuk proyek dengan skala yang lebih luas dan mengajukan penganggaran di tahun 2025. 

“Tetapi memang kalau itu perlu ditingkatkan dengan volume yang besar rencana itu akan disusulkan dan dianggarkan di tahun 2025,” tutup Petriandy.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version