Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya menuntaskan pendataan kematian yang belum tercatat secara administratif.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU, Waluyo, menyatakan pihaknya telah melakukan langkah proaktif untuk mengejar ketertinggalan data kependudukan, khususnya akta kematian.

“Data kematian ini pada tahun 2024 kami melakukan pemutihan ke desa dan kelurahan secara online, dan umum mereka kita minta untuk mendata warganya yang sudah meninggal tetapi tidak punya akta kematian,” ujar Waluyo, saat dikonfirmasi di kantornya belum lama ini.

Langkah ini, menurutnya, menjadi krusial karena selama ini banyak warga meninggal dunia tanpa didampingi dokumen legal seperti akta kematian. Ketika data ini tidak masuk ke sistem kependudukan nasional, maka keberadaan mereka secara administratif tetap dianggap masih hidup.

Situasi ini menjadi sangat mencolok, menurut Waluyo, terutama saat momentum politik seperti pemilihan umum. “Itu ada banyak memang pada waktu Pemilu itu,” katanya, merujuk pada banyaknya temuan data penduduk yang sudah meninggal namun masih tercatat dalam daftar pemilih tetap.

Waluyo menegaskan bahwa keberadaan akta kematian bukan hanya sebagai dokumen formal, tetapi juga sangat penting dalam berbagai aspek hukum dan administrasi, seperti pengurusan warisan, pencairan dana pensiun, asuransi, hingga penghapusan data kependudukan yang valid.

Namun demikian, Waluyo mengakui bahwa sistem yang ada tetap bergantung pada laporan dari pihak keluarga.

“Yang jelas, ketika pihak keluarga melapor, kita akan buatkan akta kematian. Kalau mereka tidak melapor, yah kami enggak mengetahui,” ucapnya.

Ia menyebut, tidak adanya pelaporan menyebabkan sistem kependudukan menjadi tidak akurat. Padahal, Disdukcapil PPU sendiri membuka berbagai kemudahan pelaporan, termasuk dengan pendekatan daring dan koordinasi aktif bersama aparat kelurahan dan desa.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version