Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah meningkatnya aktivitas pemotongan hewan menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) memastikan bahwa kapasitas Rumah Potong Hewan (RPH) dan tenaga juru sembelih halal (Juleha) di daerah tersebut masih mencukupi untuk mengakomodir permintaan penyembelihan sapi kurban.
Dua petugas bersertifikat yang bertugas di RPH dinilai mampu menangani alur penyembelihan harian dengan standar kehalalan dan higienitas yang dijaga ketat.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menyebut bahwa meskipun pemotongan hewan kurban cenderung meningkat saat hari raya, skala penyembelihan di RPH tetap dapat dikendalikan.
“Sejauh ini dua Juleha ini masih bisa mengakomodir sapi-sapi yang ingin dipotong, karena selama ini kan RPH selama ini pemotongannya dalam sehari 3 sampai 5 ekor saja,” ujar Ristu.
Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari ambang batas beban kerja maksimal bagi juru sembelih halal yang telah menjalani pelatihan dan sertifikasi.
Dua petugas yang bertugas di RPH PPU merupakan tenaga yang telah mengikuti pelatihan resmi dan memiliki sertifikasi dari lembaga berwenang, termasuk mendapatkan pengesahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sertifikasi ini penting, karena penyembelihan kurban bukan hanya soal keterampilan teknis, melainkan juga menyangkut aspek keagamaan yang harus dipenuhi secara ketat. Keberadaan juru sembelih bersertifikat menjadi jaminan bahwa setiap proses yang dilakukan di RPH sesuai dengan kaidah syariah sekaligus memenuhi standar kebersihan dan kelayakan konsumsi.
“Masih bisa terakomodir, belum sampai puluhan,” tambah Ristu, menegaskan bahwa sejauh ini belum ada tekanan volume yang membuat RPH kewalahan.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.