Dailykaltim.co, Penajam – Program pemberian perlengkapan sekolah gratis di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat sorotan dan apresiasi dari DPRD setempat. Program yang sudah berjalan ini dinilai penting dalam mendukung semangat belajar siswa dan meringankan beban orang tua.
Anggota DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, menyatakan bahwa program ini sangat membantu para pelajar untuk tetap semangat menuntut ilmu. Kendati demikian, ia menekankan perlunya peningkatan kualitas perlengkapan yang diberikan agar manfaatnya lebih optimal.
Andi mengungkapkan bahwa program ini telah menunjukkan dampak positif bagi anak-anak di PPU. Menurutnya, dukungan berupa seragam, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya dapat meningkatkan motivasi siswa, terutama bagi keluarga dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
“Salah satu program yang sudah dijalankan adalah pemberian perlengkapan sekolah gratis. Kami melihat program ini penting untuk dilanjutkan di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa dukungan dalam bentuk perlengkapan sekolah ini membantu memastikan anak-anak tetap bisa bersekolah tanpa khawatir dengan kebutuhan dasar mereka. Selain itu, program ini memberikan dukungan moral yang penting bagi siswa agar terus bersemangat belajar.
“Program ini sangat membantu anak-anak agar tetap semangat bersekolah. Jangan sampai karena tidak ada seragam atau sepatu, semangat belajar mereka menurun,” katanya.
Meskipun manfaat program ini sudah jelas terlihat, Andi menekankan pentingnya peningkatan kualitas perlengkapan yang diberikan kepada siswa. Ia berharap bahwa setiap perlengkapan, mulai dari seragam hingga sepatu, memiliki standar kualitas yang baik sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Namun, terkait kualitas perlengkapan tersebut, tentu harus diperhatikan,” tutup Andi.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.