Dailykaltim.co, Penajam – Ketimpangan perlakuan antara guru negeri dan guru swasta kembali menjadi sorotan Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron. Dalam pernyataan terbarunya, ia menekankan pentingnya keberanian kepala daerah, khususnya Bupati, untuk mengambil langkah afirmatif demi mengangkat kesejahteraan para guru yang bekerja di sekolah swasta.
Baginya, pemerataan kualitas pendidikan tidak bisa terwujud jika guru-guru di lembaga non-negeri terus berada dalam posisi terpinggirkan.
“Semestinya di sinilah peran pemerintah untuk mensubsidi guru-guru yang ada di swasta. Mestinya Bupati harus berani,” tegas Thohiron.
Menurutnya, pendidikan di Indonesia, termasuk di PPU, masih menyisakan jurang yang lebar antara lembaga pendidikan negeri dan swasta. Salah satu indikator paling mencolok adalah disparitas kesejahteraan tenaga pendidik.
Guru negeri mendapatkan gaji tetap, tunjangan profesi, dan berbagai fasilitas lain dari negara. Sementara guru swasta, apalagi yang berada di sekolah kecil dan mandiri, harus bertahan dengan honor rendah yang tidak sebanding dengan tanggung jawab mereka di ruang kelas.
Thohiron memandang kondisi ini sebagai sesuatu yang tidak adil. Pemerintah, katanya, tidak boleh hanya memprioritaskan sekolah yang berada dalam naungan langsung negara. Justru karena sekolah swasta juga memikul beban mendidik anak-anak bangsa, maka mereka juga layak mendapatkan perlindungan dan dukungan.
“Guru yang ada di swasta, kami kasih gaji atau subsidi. Begitu mestinya, supaya guru yang ada di swasta tidak terlalu jauh tertinggal dengan negeri,” lanjutnya.
Bagi Thohiron, subsidi kepada guru swasta bukanlah bentuk belas kasihan, melainkan upaya korektif terhadap ketimpangan yang dibiarkan terlalu lama. Ia menegaskan bahwa ada sekolah-sekolah swasta yang secara mutu bahkan melampaui sekolah negeri. Namun, hal itu lebih merupakan pengecualian daripada aturan umum.
“Walaupun memang ada sekolah swasta yang melebihi negeri, tetapi kan tidak semuanya. Kalau mau pendidikan itu merata,” ujarnya.
“Ya inilah kondisi kita yang sejak dulu tidak selesai-selesai,” tutupnya menyimpulkan.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.