Dailykaltim.co, Paser – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser meluncurkan enam inovasi aksi perubahan yang dirancang oleh para pejabatnya. Dalam acara yang dibuka oleh Kepala DPUTR Asnawi, peluncuran ini menjadi tonggak baru bagi pengembangan kinerja instansi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“Saya sangat senang memperkenalkan enam inovasi ini. Harapan saya, aksi-aksi perubahan ini memberikan dampak positif untuk kemajuan DPUTR Kabupaten Paser,” ujar Asnawi.

Berikut adalah enam inovasi yang diperkenalkan:

1. UWOK DANUM: Solusi Banjir Perkotaan Berbasis Masyarakat

Program ini bertujuan menangani banjir tahunan di wilayah perkotaan Tanah Grogot melalui normalisasi drainase berbasis masyarakat. Kepala Bidang Cipta Karya, Muhammad Syaukani, menjelaskan bahwa aksi ini melibatkan masyarakat terdampak banjir dalam pemeliharaan drainase.

“Buruknya kondisi drainase dan tingginya sedimentasi menjadi penyebab utama banjir. Uwok Danum hadir sebagai solusi berbasis kolaborasi masyarakat,” jelasnya.

2. Peningkatan Pengawasan Jasa Konstruksi

Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi, Faizal, menggagas aksi ini untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan jasa konstruksi di Paser. Program ini meliputi penyusunan petunjuk teknis pengawasan jasa konstruksi serta bimbingan teknis bagi personel terkait.

“Tujuannya adalah mewujudkan jasa konstruksi yang kompeten, berdaya saing, dan menghasilkan pekerjaan berkualitas,” kata Faizal.

3. MONALISA: Pengendalian Perizinan Sumber Daya Air

Aksi ini dirancang oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air, Muhammad Taufik, untuk mengoptimalkan pengawasan penggunaan sumber daya air di Sungai Kendilo.

“Melalui pembentukan tim MONALISA, kami berharap pengawasan dan pengendalian perizinan penggunaan air menjadi lebih efektif,” ungkap Taufik.

4. SI PETARUNG: Percepatan Pertimbangan Teknis Tata Ruang

Nanuk Bramanto, Kepala Bidang Tata Ruang, memperkenalkan strategi percepatan pelayanan pertimbangan teknis tata ruang. Aksi ini dirancang untuk memenuhi permintaan tinggi terhadap layanan tata ruang dengan tetap menjaga profesionalisme.

“Diharapkan strategi ini mempercepat pelayanan dan menambah jumlah SDM kompeten di bidang tata ruang,” ucapnya.

5. OPAPERDIN: Pengelolaan Administrasi Perjalanan Dinas yang Optimal

Norhidayah, Kepala Sub Bagian Umum, menciptakan inovasi untuk meningkatkan efisiensi administrasi perjalanan dinas melalui integrasi data manual dan digital.

“Inovasi ini memastikan administrasi perjalanan dinas lebih terstruktur dan efisien, menghindari tumpang tindih dalam proses penomoran,” kata Norhidayah.

6. DATA SICAPER: Data Inventarisasi Suku Cadang Gedung Perkantoran

Ismail, Kepala UPT Pengelola Gedung Perkantoran, meluncurkan program inventarisasi suku cadang sarana dan prasarana gedung.

“Langkah ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengelolaan suku cadang dan mempermudah akses informasi yang mendukung operasional perkantoran,” jelas Ismail.

Asnawi menutup acara dengan optimisme bahwa inovasi-inovasi ini akan menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Paser.

“Semoga inovasi ini membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version