Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali harus menyesuaikan target pengadaan sarana operasional tahun ini akibat adanya kebijakan efisiensi anggaran. 

Kepala DLH PPU, Safwana, menyebut bahwa dalam rencana awal, pihaknya telah mengusulkan penambahan dua unit armada angkut sampah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025. 

Namun karena kebijakan efisiensi yang tengah berlaku, jumlah tersebut dikurangi menjadi satu unit.

“Kalau terkait pengadaan armada di APBD Murni kan (rencananya) ada dua. Karena ada efisiensi ini menjadi satu,” ujar Safwana saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat koordinasi lintas sektor.

Kendati pengadaan dipangkas, DLH PPU tetap berupaya menjaga kinerja operasional pengangkutan sampah di wilayahnya tetap berjalan optimal. Safwana menjelaskan bahwa tahun lalu pihaknya berhasil menambah satu unit truk dan dua unit arm roll. Menurutnya, capaian itu menjadi penopang penting di tengah keterbatasan yang ada.

“Di tahun lalu juga kami melakukan pengadaan 1 truk, kemudian 2 arm roll. Sehingga saya kira di tahun ini kalau ada pun 1 unit, alhamdulillah kami masih bisa mempertahankan,” tuturnya.

DLH PPU memang selama ini dikenal mengandalkan kekuatan logistik yang relatif terbatas, namun terus berupaya menutupi kekurangan dengan memaksimalkan rotasi armada dan pengaturan shift pengangkutan. 

Kebutuhan armada baru sebenarnya terus meningkat, seiring pertumbuhan penduduk, perluasan kawasan permukiman, serta semakin tingginya produksi sampah harian di sejumlah titik padat penduduk.

“Harapan kami setiap tahun harus ada penambahan armada,” tegas Safwana.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version