Dailykaltim.co, Penajam – Literasi menjadi aspek fundamental dalam kehidupan modern. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Yusuf Basra, menekankan bahwa literasi tidak sekadar kemampuan membaca, tetapi juga meluas hingga mencakup literasi keuangan dan digital. 

Menurut Yusuf, literasi adalah fondasi yang sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi perkembangan informasi di era digital saat ini. Ia menyebutkan, literasi berperan besar dalam memberikan masyarakat kemampuan mengelola informasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

“Literasi merupakan salah satu hal yang sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan kita dalam memanfaatkan informasi,” ujar Yusuf. 

Menurutnya, literasi memberikan fondasi bagi masyarakat untuk memahami dan menafsirkan informasi yang diterima dari berbagai sumber. Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat memilah informasi yang bermanfaat dan menggunakannya secara efektif.

Ia menyoroti bahwa di era digital dan globalisasi ini, istilah literasi semakin berkembang, termasuk literasi keuangan dan literasi digital. 

“Ketika kita mendengar kata ‘literasi,’ seringkali kita mendengar istilah seperti literasi keuangan atau literasi digital, yang semuanya bertujuan meningkatkan kemampuan kita dalam mengelola informasi yang diperoleh,” tambahnya. 

Dalam konteks literasi keuangan, Yusuf menekankan pentingnya kemampuan mengelola keuangan secara efektif, sehingga masyarakat bisa lebih bijak dalam mengatur penghasilan dan pengeluaran. Sementara itu, literasi digital berfokus pada kemampuan menggunakan teknologi untuk mengakses informasi, yang sangat dibutuhkan di era digitalisasi.

Yusuf juga mencerminkan komitmen Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menjalankan fungsinya dalam menyediakan akses informasi kepada masyarakat. 

Menurutnya, meskipun perpustakaan dan arsip mungkin tidak terlalu banyak mendapatkan komplain atau keluhan dibandingkan instansi lain, tanggung jawab untuk memberikan pelayanan optimal tetap sama besar. 

“Kalau bicara perpustakaan dan arsip, sebenarnya ini dunia yang menarik. Tentu ada tantangan, tapi kita jalani dengan enjoy,” kata Yusuf, sembari menegaskan bahwa pelayanan informasi harus tetap berkualitas agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version