Dailykaltim.co, Penajam – Menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan baru dalam sektor pangan, khususnya terkait deflasi pada beberapa komoditi utama, seperti beras.
Deflasi ini menandakan adanya surplus produksi yang menyebabkan penurunan harga di pasar, dan jika dibiarkan tanpa strategi yang tepat, kondisi tersebut dapat mengganggu stabilitas pasar lokal.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU, Margono Hadi Sutanto, mengungkapkan bahwa penurunan harga pada komoditas beras dapat memberikan dampak negatif jika tidak disikapi dengan kebijakan yang cermat.
“Terkait antisipasi Natal dan Tahun Baru, saat ini kita sedang mengalami deflasi, terutama untuk beberapa komoditi seperti beras,” ujarnya.
Situasi ini diakibatkan oleh melimpahnya pasokan beras lokal, namun serapan pasar tidak mampu menyeimbangi ketersediaan yang ada.
Margono menekankan pentingnya strategi yang terarah agar komoditi tersebut bisa terserap tanpa mengganggu pasar. Menurutnya, kondisi deflasi ini perlu diatasi dengan kebijakan yang matang agar pasar lokal tetap stabil dan petani tidak mengalami kerugian.
“Kita sedang berdiskusi lebih lanjut tentang strategi menghadapi situasi ini, karena jika pasar terus digempur dengan produk yang mengalami deflasi, malah bisa membuat pasar semakin lesu,” jelas Margono.
Ia menyebutkan bahwa surplus beras lokal menjadi tantangan utama karena komoditi ini tidak sepenuhnya terserap.
“Misalnya, beras lokal kita yang berlimpah namun kurang terserap. Jadi, strategi yang akan kita ambil harus tepat,” kata Margono.
Hal ini tidak hanya berdampak pada penurunan harga di pasar, namun juga berpotensi menekan pendapatan para petani yang bergantung pada hasil panen beras tersebut.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.