Dailykaltim.co, Penajam – Rencana pemindahan pasar di Penajam Paser Utara (PPU) yang telah disosialisasikan oleh pemerintah daerah masih menghadapi sejumlah tantangan di lapangan. 

Meski upaya sosialisasi telah dilakukan secara intensif, resistensi dari pedagang yang enggan berpindah, ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang sulit diubah, membuat proses ini berjalan dengan tidak semulus yang diharapkan. 

Anggota DPRD PPU, Ishaq Rahman, menilai bahwa resistensi ini adalah hal yang perlu diperhatikan lebih mendalam agar pemindahan pasar tidak malah menciptakan masalah baru.

“Ini ibaratnya seperti kalau kita diajak ke masjid, orang lebih suka ke tempat hiburan daripada masjid. Jadi, dominannya belok ke kiri,” ujar Ishaq, menggambarkan kebiasaan masyarakat yang cenderung memilih rute dan lokasi yang sudah akrab di mata mereka. 

Bagi banyak warga, terutama yang telah bertahun-tahun mengandalkan pasar di lokasi lama, berpindah ke lokasi baru bukanlah hal yang mudah, terlebih ketika aksesibilitas dan kebiasaan harian masyarakat lebih mendukung lokasi pasar yang lama.

Menurut Ishaq, pemerintah perlu memperhatikan bahwa perubahan yang berkaitan dengan fasilitas publik seperti pasar, sering kali melibatkan lebih dari sekadar keputusan administratif. 

Pemindahan pasar mencakup banyak aspek, mulai dari aksesibilitas, kenyamanan, hingga daya tarik lokasi bagi masyarakat yang telah terbiasa mengunjungi tempat tersebut selama bertahun-tahun. 

“Kalau saya pikir, pemerintah mau sosialisasi seperti apapun tetap agak kesulitan karena pedagang yang menempati enggak mau,” tambahnya, menggarisbawahi bahwa ketidaksetujuan dari para pedagang menjadi hambatan utama dalam proses sosialisasi.

Selain faktor kebiasaan, tantangan lainnya adalah persepsi pedagang yang merasa bahwa lokasi baru belum memiliki daya tarik seperti lokasi lama. Banyak pedagang yang khawatir bahwa pelanggan mereka akan enggan mengunjungi lokasi pasar yang baru karena harus mengubah rute perjalanan yang sudah nyaman bagi mereka. 

Bagi pedagang, setiap perubahan ini berpotensi memengaruhi jumlah pelanggan yang datang, yang berarti ada risiko penurunan pendapatan yang tidak kecil.

[RRI | ADV DPRD PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version