Dailykaltim.co, Kubar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat merespons keluhan masyarakat terkait banjir yang terjadi di depan RSUD Mangku Jaya, Linggang Bigung. Menindaklanjuti laporan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Ayonius langsung memimpin inspeksi mendadak ke lokasi yang terdampak.
RSUD Mangku Jaya yang berada di Jalan Sengkereak Ingkih, RT 002, Linggang Bigung, merupakan jalur strategis yang menghubungkan wilayah-wilayah penting seperti Tering, Long Iram, dan ibu kota Sendawar. Genangan air di area ini menjadi perhatian karena mengganggu akses lalu lintas dan mobilitas warga. Masalah ini diperkirakan disebabkan oleh sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal, diperparah dengan tumpukan sampah serta sedimentasi yang menyumbat saluran air.
“Kita tidak bisa tinggal diam melihat kondisi seperti ini. Saya sudah perintahkan semua pihak terkait untuk bergerak cepat mengatasi masalah ini. Prioritas utama kita adalah memastikan air segera mengalir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal,” ujar Ayonius saat berada di lokasi.
Sebagai langkah konkret, Ayonius menekankan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secara cepat dan terukur agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya akses menuju fasilitas kesehatan. Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum segera melakukan pembersihan drainase sebagai penanganan awal.
“Kalau memang tidak bisa diatasi hanya dengan pembersihan, kita akan pertimbangkan langkah teknis lanjutan,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung proses perbaikan infrastruktur dan tidak mengajukan tuntutan yang tidak mendesak.
“Kami minta warga ikut mendukung. Jangan sampai proyek terganggu karena tuntutan yang tidak mendesak. Jika tidak terlalu fatal, sebaiknya tidak perlu ada ganti rugi,” ucap Ayonius.
Dukungan terhadap langkah Pemkab Kutai Barat juga datang dari Camat Linggang Bigung, Kristian. Ia mengapresiasi respons cepat pemerintah dan turut menginstruksikan pemerintah kampung untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem, serta menertibkan pohon yang berisiko menghambat proyek infrastruktur.
“Saya telah instruksikan pemerintah kampung untuk hati-hati dan segera menebang pohon yang bisa membahayakan atau mengganggu proyek pemerintah,” tegasnya.
Dengan komitmen menyelesaikan persoalan drainase secara menyeluruh, Pemkab Kutai Barat berharap kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran aktivitas warga dapat terjaga, sekaligus mencegah banjir berulang di kawasan vital seperti RSUD Mangku Jaya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.