Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus berupaya mengurangi ketimpangan antarwilayah dengan meningkatkan aksesibilitas infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dalam rangka inisiatif “Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera” (Paser MAS), Pemkab Paser menandatangani adendum kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun 2023 lalu.

Kerjasama ini fokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi di kawasan Cagar Alam (CA) Teluk Apar. Adendum ini menjadi tindak lanjut dari persetujuan yang diberikan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Untuk melakukan peningkatan badan jalan di kawasan CA, sangat diperlukan adanya kerjasama dengan BKSDA Kaltim,” kata Bupati Paser, Fahmi Fadli saat acara penandatanganan yang berlangsung di Ruang Rapat Savana Kantor Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Sebelumnya, kerjasama antara Pemkab Paser dan BKSDA Kaltim telah dimulai pada 24 Mei 2023, mencakup pemeliharaan ruas jalan Padang Pengrapat-Muara Pasir dan Muara Pasir-Air Mati (Harapan Baru) di CA Teluk Adang. Kini, kerja sama diperluas untuk meliputi peningkatan jalan Random – Ipi – Tanjung Aru yang memiliki panjang total 25,92 kilometer.

Bupati Paser menyampaikan bahwa, konstruksi di tahun 2023 telah berhasil memperbaiki 6.000 meter jalan dengan pembangunan satu box culvert dan tiga jembatan ulin.

“Insyaallah 2024 ini mereka sudah bisa merasakan peningkatan jalan darat, kami tuntaskan pekerjaan pada tahun ini juga sepanjang 5.641 meter dengan enam unit jembatan ulin,” ungkap Fahmi.

Kerjasama ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili oleh BKSDA Kaltim, yang mendukung pemenuhan infrastruktur bagi masyarakat di kawasan terisolir.

“Hal ini juga sejalan dengan keinginan BKSDA Kaltim, yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang maju dan sejahtera namun alam dan lingkungan tetap lestari terjaga,” tambahnya.

Penandatanganan adendum disaksikan oleh pejabat terkait termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Paser Usma, Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto, dan Kasubdit Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE RI Toni Anwar.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version