Dailykaltim.co, Samarinda – Pemkot Samarinda semakin serius dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika dengan memperkuat kerja sama bersama BNN Kota Samarinda. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja yang berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas, Balai Kota Samarinda, Rabu (5/2/2025). Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Pol Marthinus Hukom, turut hadir menyaksikan proses tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menilai kerja sama ini sebagai strategi penting untuk memperkuat Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta program rehabilitasi bagi pengguna narkotika. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara Pemkot Samarinda, BNN Kota Samarinda, dan Balai Rehabilitasi Tanah Merah berperan krusial dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Pemerintah Kota Samarinda sangat menyambut baik kehadiran Kepala BNN RI beserta jajaran, BNN Kota Samarinda, serta Balai Rehabilitasi Tanah Merah dalam upaya memperkuat sinergi ini. Melalui kolaborasi yang erat, kami optimis dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Ini bukan hanya sekadar pemberantasan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para mantan pengguna untuk bisa pulih dan kembali menjadi individu yang produktif di masyarakat,” ujar Andi Harun.
Ia mengakui bahwa menekan angka peredaran narkotika di Samarinda bukan tugas mudah. Namun, Pemkot Samarinda tetap optimis bisa mengurangi peredarannya melalui berbagai upaya yang terus diperkuat.
“Pemberantasan narkoba memang perlu diperkuat, tetapi yang lebih penting adalah upaya rehabilitasi. Kita harus memiliki perspektif yang lebih luas, yakni berorientasi pada pemulihan dan reintegrasi sosial bagi para penyalahguna narkotika. Harapan kami, mereka dapat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” lanjutnya.
Lebih jauh, ia berharap Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja yang telah disepakati dapat menjadi dasar bagi program-program kolaboratif ke depan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat penegak hukum, untuk berperan aktif dalam gerakan anti-narkoba di lingkungan masing-masing.
“Saya berharap sinergi yang kita bangun hari ini dapat memberikan dampak yang besar dalam menciptakan Samarinda yang lebih sehat, aman, dan terbebas dari peredaran narkotika. Dengan komitmen yang kuat, kita bisa menyelamatkan masa depan generasi muda kita dari bahaya narkoba,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.