Dailykaltim.co, Penajam – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober disambut dengan semangat tinggi oleh jajaran Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” yang diprakarsai oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten PPU. Acara tersebut menjadi momentum bagi kader Fatayat NU untuk memperkuat komitmen mereka dalam memberdayakan perempuan sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
PC Fatayat NU PPU hadir dengan mengenakan seragam berwarna hijau, menunjukkan semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama. Kegiatan apel ini juga menjadi ajang bagi Fatayat NU untuk menggaungkan program-program pemberdayaan perempuan, yang selama ini menjadi fokus utama mereka.
Melalui kegiatan semacam ini, Fatayat NU berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan agar dapat berperan aktif dalam membangun bangsa serta menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
Peringatan Hari Santri kali ini tidak hanya sekadar mengenang perjuangan para Kyai dan Ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Fatayat NU dalam mencetak generasi perempuan yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh Fatayat NU meliputi berbagai aspek, seperti pendidikan, keterampilan ekonomi, hingga pendampingan kesehatan bagi anggotanya.
Semangat kebersamaan dalam peringatan Hari Santri ini diharapkan mampu mendorong sinergi yang lebih kuat antara Fatayat NU dan organisasi sayap NU lainnya dalam mewujudkan visi NU sebagai organisasi Islam yang peduli pada kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia, khususnya di PPU.
[PRD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.