Dailykaltim.co, Paser – Langkah besar diambil oleh Satuan Pendidikan Kesetaraan PKBM Lentera Dunia dalam upaya menghidupkan budaya literasi di Long Ikis dengan mengadakan pelatihan mendongeng serta peresmian Kampung Dongeng Lentera. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Kantor Kecamatan Long Ikis ini diikuti oleh 150 peserta, yang terdiri dari tutor, peserta didik program kesetaraan paket A, B, dan C, serta guru Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kecamatan Long Ikis.

Muhammad Solihin, ketua PKBM Lentera Dunia, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wujud kepedulian PKBM Lentera Dunia untuk memperkenalkan literasi sejak dini sekaligus membudayakan literasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap, melalui pelatihan ini, peserta dapat memiliki keterampilan mendongeng yang tidak hanya bermanfaat dalam menyampaikan cerita, tetapi juga mendukung perkembangan anak dalam hal bahasa, kognitif, dan emosi,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Kak Fitri Susilowati yang dikenal sebagai motivator, tokoh inspirasi, budayawan literasi, serta Ketua Kampung Dongeng Etam dan Kampung Dongeng Kalimantan Timur. Kehadiran Kak Fitri memberikan motivasi besar bagi para peserta dalam memahami lebih dalam mengenai seni mendongeng yang efektif.

Kabid PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Paser, Sukardi turut hadir membuka acara tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif PKBM Lentera Dunia dan menilai kegiatan ini sangat menginspirasi.

“Semoga terbentuknya Kampung Dongeng Lentera ini dapat mendedikasikan diri terhadap perkembangan dan kemajuan literasi di Kabupaten Paser,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pengukuhan pengurus Kampung Dongeng Lentera Long Ikis berlangsung khidmat di bawah pimpinan Suwanto, selaku sekretaris Kampung Dongeng Paser. Ketua Kampung Dongeng Paser, Kasrani yang berhalangan hadir, menyampaikan pesannya melalui telepon bahwa gerakan literasi di Kabupaten Paser merupakan tanggung jawab bersama. Ia juga menyatakan apresiasi atas terbentuknya Kampung Dongeng Lentera dan mendorong agar program kerja segera disusun, termasuk Pekan Minggu Ceria dan kunjungan mendongeng ke sekolah-sekolah.

“Kami selaku Ketua Kampung Dongeng Paser terus berupaya mensosialisasikan pentingnya gerakan bersama menyukseskan budaya literasi di Kabupaten Paser. Kami juga berupaya mendorong kepada pemangku kepentingan untuk dapat membantu Kampung Dongeng yang ada di Kabupaten Paser,” ujar Kasrani.

Ia juga menambahkan bahwa masih ada enam kecamatan yang belum memiliki Kampung Dongeng.

“Kami mengajak para pegiat literasi untuk bersama-sama memperakarsai terbentuknya Kampung Dongeng, sehingga gerakan literasi melalui pelestarian budaya dongeng serta peningkatan pendidikan karakter sejak dini semakin masif dilaksanakan demi mewujudkan generasi emas di masa depan,” harapnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version