Dailykaltim.co, Penajam – Sebagai daerah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan produksi padi di Benuo Taka.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso Diharto, menyatakan bahwa produksi padi saat ini masih berada di rata-rata 3,5 ton per hektare, namun pihaknya optimis bisa meningkatkan produksi tersebut hingga mencapai 4-5 ton per hektare.
“Produksi padi kita masih di rata-rata 3,5 ton per hektare, namun kita berupaya meningkatkan hasil sawah kita yang dulunya rendah, paling tidak sampai 4-5 ton per hektare,” ujar Andi Traso Diharto.
Upaya peningkatan produksi ini dilakukan melalui berbagai program dan intervensi yang bertujuan memperbaiki kondisi sawah dan meningkatkan produktivitas petani. Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian, termasuk penyediaan alat-alat pertanian modern dan pupuk berkualitas.
“Nah, ini tidak mustahil kita tingkatkan ke sana, namun upaya kita sekarang adalah untuk berbenah mengatasi sawah-sawah petani,” tambahnya.
Selain itu, Dinas Pertanian PPU juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani untuk mengadopsi teknologi pertanian yang lebih efisien dan efektif.
Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya yang baik, manajemen pengelolaan lahan, hingga cara mengatasi hama dan penyakit tanaman.
Peningkatan produksi padi ini juga bertujuan memastikan ketahanan pangan di PPU. Dengan produksi padi yang meningkat, PPU diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri tanpa harus bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Keberhasilan peningkatan produksi ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan hasil panen yang melimpah, petani dapat meningkatkan pendapatan mereka dan kesejahteraan keluarga.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.