Dailykaltim.co, Penajam – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menggarisbawahi pentingnya efisiensi dan relevansi dalam penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat PPU. 

Menghadapi kebutuhan yang semakin mendesak seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Raup menyarankan agar pelatihan yang tidak bisa diselenggarakan di PPU diarahkan ke daerah lain yang lebih siap, seperti Balikpapan atau Samarinda. 

Menurutnya, ketimbang menggelar pelatihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau tidak mendesak, peserta dari PPU bisa mendapatkan pelatihan langsung di kota-kota terdekat yang telah memiliki infrastruktur pelatihan lebih memadai.

“Jadi, kita harus fokus pada pelatihan yang memang relevan dengan kebutuhan,” ujar Raup. 

Ia menekankan, pelatihan yang ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia PPU dalam mendukung pembangunan IKN harus selektif dan sesuai dengan kebutuhan lapangan, terutama di sektor-sektor yang akan berkembang pesat. 

“Misalnya, kalau ada pelatihan tertentu di Balikpapan atau Samarinda yang lebih mendesak, kita bisa mengarahkan ke sana,” lanjutnya.

Raup memberikan contoh pelatihan yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan lokal, sebagaimana yang telah dilakukan di Yogyakarta dengan pelatihan yang mendukung operasional bandara VIP. 

“Contohnya, seperti yang terjadi di Jogja, di mana ada pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan setempat, seperti bandara VIP yang sebentar lagi akan hadir di IKN,” katanya. 

Hal ini menegaskan pentingnya menyesuaikan pelatihan dengan kebutuhan riil, seperti dalam menghadapi persiapan bandara VVIP di kawasan IKN, yang nantinya akan menjadi salah satu pusat pergerakan di Kalimantan Timur.

Ketua DPRD PPU ini berpendapat bahwa pelatihan yang efektif adalah yang tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada peserta, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan yang akan langsung terpakai. 

Dengan demikian, tenaga kerja lokal dapat lebih siap dan memiliki keunggulan kompetitif saat berbagai sektor baru berkembang di sekitar IKN. 

Menurutnya, jika pelatihan yang relevan sudah tersedia di daerah lain, maka tidak ada salahnya peserta dari PPU mengambil manfaat tersebut, alih-alih menunggu pelatihan yang mungkin belum bisa diselenggarakan secara optimal di PPU.

[RRI | ADV DPRD PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version