Dailykaltim.co, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, secara resmi membuka Forum Group Discussion (FGD) Finalisasi Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan Rencana Pengurangan Risiko Bencana (RPKB) Kota Samarinda untuk periode 2025-2029. FGD ini berlangsung di Ruang Mangkupelas, Balai Kota Samarinda, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Samarinda, Basarnas, TNI, Polresta, serta perwakilan akademisi dan lembaga swasta.
Dalam sambutannya, Rusmadi menegaskan pentingnya dokumen RPB dan RPKB sebagai pedoman untuk lima tahun ke depan dalam menghadapi ancaman bencana di Kota Samarinda.
“Dokumen ini sangat penting dalam mitigasi dan penanggulangan bencana yang mengancam ketenteraman masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti ancaman bencana seperti banjir, kebakaran, dan tanah longsor yang masih menjadi masalah serius, serta menekankan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kebersihan dan disiplin lingkungan.
“Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan menjadi salah satu penyebab utama bencana, khususnya banjir,” tegas Rusmadi.
FGD ini diharapkan mampu merumuskan strategi penanggulangan bencana yang terintegrasi dan menghasilkan dokumen final yang bisa diterapkan secara efektif oleh semua pihak.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.