Dailykaltim.co, Kubar – Bupati Kutai Barat, FX Yapan melakukan penyerahan 11 unit mobil pemadam kebakaran, 8 unit mobil ambulans, dan 7 genset kepada enam kecamatan dan satu pos induk Damkar. Acara tersebut berlangsung di panggung utama Alun Alun Itho pada Jumat (24/1), sebagai langkah untuk mendukung kinerja Perangkat Daerah, kecamatan, dan puskesmas.
“Dengan penambahan armada ini, pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. Meskipun masih jauh dari kata cukup, penambahan ini minimal dapat meminimalisir dampak saat terjadi kebakaran. Kecamatan yang menerima mobil pemadam kebakaran meliputi Bongan, Jempang, Siluq Ngurai, Damai, Bentian Besar, Melak, serta Pos Induk Damkar. Untuk ambulans, penerima adalah Puskesmas Sekolaq Darat, Linggang Bigung, Tering, Gunung Rampah, Tanjung Isuy, Penyinggahan, dan Melak. Sementara itu, genset disalurkan ke Puskesmas Sekolaq Darat, Melak, Damai, Muara Lawa, Dempar, Linggang Bigung, dan Tanjung Isuy,” jelas Bupati.
Bupati menegaskan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan komitmen pemerintah dalam mendukung kinerja Perangkat Daerah untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan masyarakat dalam situasi darurat.
“Bantuan kendaraan dan genset ini diharapkan dapat mendukung kelancaran kinerja dinas, kecamatan, dan puskesmas yang menerimanya. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap pelaksana teknis dapat lebih semangat dalam bekerja dan meningkatkan inovasi untuk mendukung program-program pemerintah ke depan. Mari kita berkarya untuk kemajuan Kabupaten ini agar terlihat siap dalam memajukan pembangunan,” tambahnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari dana APBN yang dialokasikan untuk pembelian mobil pemadam kebakaran.
“Tujuan pembelian mobil damkar adalah untuk menjaga setiap kecamatan, mengingat ada dua jenis kebakaran yang perlu diperhatikan: kebakaran pemukiman dan kebakaran hutan serta lahan. Selama ini, sarana yang kami miliki sangat terbatas, sehingga penanganan musibah kebakaran di kampung sulit dilakukan akibat jarak yang jauh. Dengan infrastruktur yang sudah kami bangun, kami kini dapat memberikan bantuan kemanusiaan berupa mobil damkar dan ambulans,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa selama ini mobil ambulans sangat terbatas di kampung dan kecamatan. Dengan adanya ambulans, pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih baik.
“Kami memahami bahwa geografis Kubar cukup sulit dijangkau, sehingga pemadam kebakaran dari kabupaten tidak selalu bisa mencapai kecamatan Bongan, Jempang, dan Siluq Ngurai. Untuk tiga kecamatan ini, mereka bisa bergabung jika terjadi musibah kebakaran karena jarak yang berdekatan, sementara kecamatan lainnya bisa dijangkau dari kabupaten,” terangnya.
Dalam hal pemberian ambulans, Bupati menjelaskan bahwa prioritas diberikan kepada puskesmas dengan kasus tinggi. Contohnya, di kecamatan Bongan dan Bentian, ada puskesmas yang sudah bisa merawat inap. Namun, ambulans tetap disiapkan untuk rujukan ke RSUD HIS jika diperlukan. Genset juga disediakan untuk puskesmas guna menjaga agar vaksin tetap terjaga saat listrik PLN mati.
“Secara perlahan, kami berupaya melengkapi semua kebutuhan ini,” pungkas Bupati.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.