Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menyiapkan rencana pembangunan fasilitas baru untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung Pasar Pagi. Fasilitas berupa lorong penghubung tersebut akan menghubungkan bangunan baru Pasar Segiri dengan Jalan Mas Temenggung, sekaligus mempermudah akses masyarakat menuju Masjid Raya Darussalam.
Presentasi desain skematik tiga dimensi lorong disampaikan konsultan perencana pada Rabu (23/9/2025) di Balai Kota Samarinda. Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir langsung dalam rapat pemaparan rancangan tersebut.
Wali Kota menyambut baik gagasan desain, namun mengingatkan agar pembangunan tetap memperhatikan hak pemilik ruko di kawasan Jalan Mas Temenggung.
“Karena kalau saya liat desain dari konsultan ini tiang-tiang bangunan atau fasad lorong bakal bersentuhan dengan bangunan ruko warga setempat, jadi harus dikomunikasikan untuk melihat respon mereka sebelum kita bangun,” ujar Andi Harun.
Ia menegaskan pentingnya pendekatan persuasif kepada pemilik usaha agar tidak ada pihak yang dirugikan. Komunikasi dengan warga disebut sebagai langkah krusial sebelum proses pembangunan dimulai.
Dalam forum yang sama, Wali Kota meminta konsultan menyiapkan desain alternatif yang lebih adaptif. Fokus perbaikan diarahkan pada pengaturan jarak aman, pencahayaan, serta kenyamanan aktivitas usaha di sekitar lokasi.
“Saya harap minggu depan desain yang saya minta ini bisa dipresentasikan kembali bersamaaan dengan anggarannya,” katanya.
Rencana pembangunan lorong penghubung ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, meningkatkan kenyamanan pengunjung pasar, serta memperkuat posisi Pasar Pagi sebagai pusat aktivitas perdagangan di Samarinda.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.