Dailykaltim.co, Kukar – Festival Erau Adat Kutai 2025 kembali diramaikan dengan Lomba Balap Ketinting yang digelar di Dermaga Penyeberangan Pulau Kumala, Tenggarong, Rabu, 24 September 2025. Perlombaan resmi dibuka Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setdakab Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto.

Dalam sambutannya, Dafip menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya melestarikan warisan budaya, memperkuat identitas lokal, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Balap ketinting atau perahu bermesin, bukan sekadar perlombaan kecepatan, melainkan simbol ketangkasan, keberanian, serta kedekatan masyarakat Kutai dengan Sungai Mahakam sebagai jantung kehidupan,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas serta mematuhi aturan dan protokol keselamatan.

“Kecepatan tanpa keselamatan adalah bencana, kemenangan tanpa sportivitas adalah kemunduran moral. Mari jadikan lomba ini sebagai ajang silaturahmi yang mempererat kebersamaan,” tegasnya.

Dafip juga menyebut Festival Erau 2025 menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah sekaligus daya tarik wisata unggulan. Menurutnya, pemerintah telah mengintegrasikan festival ini ke dalam program strategis, mulai dari seni budaya, ekonomi kreatif, hingga pelestarian lingkungan dan penguatan sektor pertanian serta perikanan.

Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Ahmad Junaidi, menambahkan bahwa lomba berlangsung selama dua hari, 24–25 September 2025, dengan total hadiah Rp97 juta bagi para pemenang.

“Harapan kami budaya bahari dan transportasi tradisional ketinting dapat terus dilestarikan, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan transportasi,” katanya. Ia mengingatkan peserta agar menggunakan helm, life jacket, serta berdoa sebelum balapan dimulai.

Tahun ini, lomba diikuti 150 peserta dari berbagai daerah. Mereka terbagi ke dalam tiga kategori, yakni kelas pemula piston maksimal 75 mm dengan 40 peserta, kelas umum piston maksimal 75 mm dengan 60 peserta, serta kelas umum piston maksimal 94 mm dengan 50 peserta. Peserta tidak hanya berasal dari Kukar, tetapi juga dari Berau, Bontang, Kutai Barat, Kutai Timur, hingga Kalimantan Utara.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version