Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah geliat pembangunan kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan strategi promosi berbasis sumber daya manusia lokal. Salah satunya melalui ajang seleksi Duta Wisata, yang tahun ini dibuka secara gratis bagi para pendaftar.

“Pendaftarannya gratis, karena tujuan utamanya kan kita mau mengangkat SDM kepariwisataan,” kata Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman.

Menurut dia, ajang ini bukan sekadar kompetisi seremonial, melainkan langkah konkret membangun kapasitas generasi muda sebagai wajah dan suara pariwisata daerah.

Program ini menyasar pelajar dan mahasiswa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) PPU.

“Makanya targetnya yang jelas, siswa dan mahasiswa yang ber-KTP di PPU. Jadi memang anak-anak yang ada di PPU, SDM-nya,” ujar Juzlizar. 

Penegasan itu menandakan fokus program bukan pada pencitraan instan, melainkan pada pembinaan jangka panjang terhadap warga lokal.

Disbudpar meyakini bahwa potensi wisata PPU tidak hanya terletak pada keindahan alam seperti pantai Nipah-nipah, Air Terjun Tembinus, atau situs sejarah di Babulu, tetapi juga pada kemampuan warganya memperkenalkan dan mengelola potensi tersebut. 

Dalam konteks inilah, peran duta wisata sangat vital. Mereka diharapkan tidak hanya piawai dalam komunikasi, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya, ekologi, dan ekonomi lokal.

Proses seleksi duta wisata dijadwalkan berlangsung setelah penutupan pendaftaran pada 15 Juni. Penilaian mencakup aspek fisik, intelegensia, dan perilaku. Dari hasil seleksi ini, peserta terbaik akan mewakili PPU ke ajang serupa di tingkat provinsi.

Namun lebih dari itu, mereka akan dibina menjadi figur publik yang dapat mendampingi agenda-agenda kepariwisataan daerah.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version