Dailykaltim.co, Penajam – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menghadapi tantangan pelik dalam pengelolaan sampah seiring dengan bertambahnya volume timbulan di berbagai kecamatan.

Kepala DLH PPU, Safwana, menyebut kondisi jumlah armada pengangkut sampah saat ini masih jauh dari kata ideal. Dengan hanya 17 unit kendaraan operasional, kinerja penanganan sampah belum bisa berjalan secara optimal.

“Dengan armada yang ada belum (optimal),” ujar Safwana saat ditemui di kantor DLH PPU, belum lama ini.

Menurutnya, berdasarkan perhitungan timbulan sampah harian dan sebaran geografis wilayah kerja DLH, kebutuhan ideal armada pengangkut seharusnya mencapai 30 hingga 35 unit.

Jumlah itu akan memungkinkan distribusi layanan lebih merata dan mencegah terjadinya penumpukan sampah, terutama di wilayah padat seperti Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku.

“Sebenarnya, kalau melihat timbulan sampah yang ada di kecamatan itu, minimal kita punya 30–35 armada pengangkut sampah,” katanya.

Namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa DLH saat ini hanya memiliki 17 unit armada aktif. Artinya, hampir setengah dari kebutuhan belum terpenuhi. Akibatnya, beban kerja armada yang ada menjadi sangat berat. Beberapa kendaraan harus melayani lebih dari satu rute dalam sehari, bahkan sering kali mengalami kelelahan mesin akibat intensitas pemakaian yang tinggi.

“Sementara yang ada sekarang baru 17, jadi kurang maksimal,” lanjut Safwana.

Kondisi ini turut memengaruhi kualitas layanan kebersihan yang dirasakan masyarakat. Tidak semua titik dapat dijangkau secara rutin. Beberapa kawasan permukiman bahkan harus menunggu lebih lama karena terbatasnya rotasi armada.

Persoalan ini juga berdampak pada kecepatan DLH dalam menanggulangi sampah saat hari-hari besar, lonjakan populasi musiman, atau kejadian darurat lingkungan.

Meski berada dalam keterbatasan, Safwana menegaskan bahwa DLH tetap berupaya menjalankan tugas sebaik mungkin dengan pola kerja bergilir dan memaksimalkan rute eksisting. Ia juga berharap agar kebijakan anggaran daerah ke depan bisa memberi ruang bagi penambahan unit armada baru, meski dengan skema bertahap.

“Makanya harapan kami di setiap tahun ada penambahan 1 hingga 2 unit,” tegasnya.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version