Dailykaltim.co,Kubar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) memberikan 15 rekomendasi dan catatan penting kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dalam Rapat Paripurna Istimewa II Masa Sidang II Tahun 2024, yang diselenggarakan pada Rabu (7/8). Rapat ini bertujuan menyampaikan rekomendasi DPRD terkait laporan realisasi semester pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan prognosis enam bulan berikutnya untuk Tahun Anggaran 2024.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Ridwai ini menghasilkan sejumlah rekomendasi yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kubar, diwakili oleh Asisten II Ekonomi, Pembangunan, dan SDA, Rakhmat. Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Anggota DPRD, Minarsih dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan Forkopimda serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kubar.

Dalam rekomendasi tersebut, DPRD mengapresiasi laporan kinerja Semester Pertama yang mencakup pelaksanaan kegiatan yang telah disepakati dalam APBD 2024. DPRD memahami bahwa sejumlah kegiatan belum terlaksana optimal karena adanya perubahan kebijakan dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Menghadapi Pilkada yang semakin dekat, DPRD mengajak semua pihak untuk menciptakan dan menjaga suasana kondusif.

“Kita percaya bahwa pesta demokrasi yang dilaksanakan secara jujur dan adil akan menghasilkan kepala daerah yang berwibawa dan berkualitas,” ungkap DPRD dalam rekomendasinya.

DPRD juga memberikan apresiasi khusus kepada tiga perangkat daerah yang menunjukkan realisasi kegiatan yang sangat inspiratif, yakni Badan Keuangan dan Aset Daerah (46,83 persen), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (52,42 persen), serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan capaian 76,02 persen.

DPRD merekomendasikan agar pergeseran anggaran dilakukan dengan cermat untuk meminimalisir Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menekankan bahwa penambahan anggaran belanja harus digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar menambah SiLPA.

DPRD juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penataan ruang pelayanan yang lebih aman dan nyaman, serta penyediaan tenaga medis yang tertata sistematis di RSUD Harapan Insan Sendawar. DPRD mendorong Dinas Kesehatan untuk mempercepat pencapaian Universal Health Coverage (UHC) agar seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat dapat mengakses jaminan kesehatan yang pasti.

Selain itu, DPRD mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan di Puskesmas dan meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk lebih intensif melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan dana BOS/BOSDA di sekolah-sekolah.

DPRD mengingatkan pentingnya pelaksanaan Program Perluasan Kerja, Pelatihan Teknologi Tepat Guna, dan Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri untuk memberdayakan tenaga lokal siap kerja. Mereka juga menekankan perlunya pemenuhan operasional kendaraan dinas bagi beberapa OPD yang sangat membutuhkan.

Dalam rekomendasinya, DPRD juga menyoroti masalah perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh sejumlah konsultan, terutama di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan serta Dinas Pendidikan. Mereka mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang direncanakan telah melewati proses perencanaan yang matang.

Terakhir, terkait pengadaan barang dan jasa, DPRD meminta agar proses lelang dipercepat, terutama untuk paket kegiatan bernilai besar dan berjangkauan sulit. Mereka juga merekomendasikan untuk melibatkan Perusda dan BUMKAM dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa.

Rekomendasi ini menjadi pedoman bagi Pemkab Kubar dalam melanjutkan program dan kegiatan pada semester kedua Tahun Anggaran 2024.

[UHD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version