Dailykaltim.co, Penajam – Remaja berusia 12 hingga 18 tahun dianggap melalui fase krusial dalam perkembangan reproduksi dan psikologis mereka.
Ketua Forum Anak Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Alauddin Zhariif, menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak anak, termasuk akses pendidikan tentang kesehatan reproduksi dan dukungan psikologis yang memadai, guna membantu remaja tumbuh dan berkembang dengan baik di masa yang penuh tantangan ini.
Dalam berbagai diskusi yang diinisiasi Forum Anak PPU, Alauddin menyatakan bahwa remaja di usia tersebut tidak hanya perlu dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi, tetapi juga harus dibekali dengan pengetahuan tambahan mengenai gizi, kesehatan reproduksi, dan pola hidup yang sehat. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci bagi pertumbuhan fisik dan mental yang optimal.
“Mungkin, ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memberikan materi atau pengetahuan tambahan mengenai gizi dan perlindungan anak, yang tidak hanya tentang kekerasan, tetapi juga mengenai pemenuhan hak-hak mereka seperti pola makan dan pola hidup yang produktif,” ujar Alauddin.
Lebih lanjut, Alauddin menjelaskan bahwa masa remaja adalah periode perkembangan yang sangat signifikan dalam hidup seorang individu, terutama terkait dengan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan psikologis.
Menurutnya, jika remaja tidak diarahkan untuk mengadopsi pola hidup yang produktif, mereka akan cenderung stagnan, bahkan mungkin terjebak dalam gaya hidup yang monoton tanpa arah. Oleh karena itu, Forum Anak menilai pentingnya memberikan materi edukasi yang mencakup berbagai aspek perkembangan remaja.
“Karena jika seseorang hanya hidup monoton dan tidak melakukan hal-hal produktif, mereka tidak akan berkembang. Pola pikir mereka akan stagnan, dan mereka cenderung mengikuti arus tanpa tujuan yang jelas,” ungkap Alauddin.
Ia menekankan bahwa remaja memerlukan dukungan tidak hanya dari orang tua, tetapi juga dari lingkungan sekolah dan komunitas untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Pemahaman tentang kesehatan reproduksi menjadi salah satu fokus utama yang harus disampaikan kepada para remaja. Menurut Alauddin, banyak remaja yang masih kurang memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, baik dari segi fisik maupun mental.
Hal ini disebabkan kurangnya akses informasi yang tepat dan stigma sosial yang masih melekat pada topik kesehatan reproduksi. Forum Anak PPU berkomitmen untuk memberikan edukasi yang relevan agar remaja memiliki kesadaran yang lebih baik tentang tubuh mereka dan cara menjaga kesehatannya.
“Masa remaja, khususnya usia 12 hingga 18 tahun, adalah masa-masa penting, termasuk dalam hal reproduksi dan perkembangan psikologis,” tutup Alauddin.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.