Dailykaltim.co – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto tiba di Kota Ternate, Maluku Utara pada Kamis (30/5/2024). Bersama Forkopimda setempat, Suharyanto direncanakan meninjau penanganan darurat erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat menggunakan kapal cepat.

Suharyanto akan memantau langsung penanganan di lokasi pengungsian di Desa Gam Ici untuk memastikan langkah darurat berjalan baik. Ia juga akan berdialog dengan pengungsi untuk memberi semangat selama masa pengungsian.

Setelah itu, Suharyanto akan mengunjungi Pos Dapur Umum guna melihat penyediaan kebutuhan pangan pengungsi, dan kemudian menuju Pengungsian di Desa Tongute Ternate Asal.

Menutup rangkaian tinjauan, Kepala BNPB akan mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan Forkopimda di kantor Bupati Halmahera Barat. Rapat ini bertujuan untuk memberikan arahan terkait langkah penanganan lebih lanjut, mengingat masa Tanggap Darurat berakhir pada Kamis, (30/5/2024).

Pendataan warga dan sarana terdampak terus dilakukan hingga hari ke-13 masa tanggap darurat. Berdasarkan data tim BNPB, ada lima titik pengungsian: Gedung Serbaguna Desa Tongute Ternate Asal (959 jiwa), Lapangan Desa Gam Ici (417 jiwa), Gereja Desa Tongute Sungi (357 jiwa), SMP 3 Desa Tongute Sungi (42 jiwa), dan Kantor Desa Tongute Sungi (45 jiwa), serta 191 jiwa lainnya masih dalam pendataan.

Total pengungsi hingga Rabu (29/5/2024) pukul 17.00 WIT berjumlah 2.011 jiwa. Kerugian materil mencakup 3.883 hektar kebun kelapa, 866 hektar kebun pala, 208 hektar lahan cengkeh, dan 368 hektar kebun kakao.

Logistik dan peralatan di Gudang Logistik Posko Penanganan Darurat Bencana di Kantor PMI Halmahera Barat masih mencukupi kebutuhan pangan dan nonpangan. Masyarakat yang membutuhkan bantuan harus mengikuti mekanisme yang ditentukan: pengajuan dari desa atau kecamatan yang disetujui komandan Kodim, kemudian tim logistik akan mendistribusikan ke pengungsian.

Karena PVMBG masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Api Ibu pada level IV (Awas), BNPB akan memberikan bantuan tahap dua dengan menambah dukungan operasional darurat berupa Dana Siap Pakai (DSP). Bantuan logistik tambahan meliputi paket sembako, selimut, matras, velbed, terpal, hygiene kit, masker, makanan siap saji, senter, pakaian, dan air mineral.

[PRD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version