Dailykaltim.co, Kubar – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan efektivitas pelayanan publik, Sekretaris Kabupaten Kutai Barat, Ayonius, resmi melantik lima Pejabat Fungsional Penata Perizinan Ahli Madya di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dalam sambutan tertulis Bupati FX Yapan yang dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten, Ayonius menegaskan bahwa pejabat fungsional memiliki peran penting dalam memastikan setiap kebijakan selaras dengan kebutuhan masyarakat serta bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama. Para pejabat diharapkan bekerja dengan giat, jujur, inovatif, dan penuh tanggung jawab.

“Setiap keputusan yang diambil harus berdasar pada kebutuhan riil masyarakat dan diarahkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Ayonius saat membacakan sambutan bupati.

Pelantikan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan.

Bupati menekankan bahwa jabatan fungsional bukan sekadar jabatan struktural formal, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, integritas, dan dedikasi tinggi. Para pejabat yang dilantik diharapkan mampu mematuhi regulasi yang berlaku dan menjadi teladan dalam menjalankan tugas.

“Jabatan fungsional yang diberikan harus disyukuri dan dijaga dengan kejujuran serta dedikasi. Komitmen untuk bekerja secara maksimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kutai Barat adalah hal utama yang harus dipegang teguh,” tegas Ayonius.

Lebih lanjut, pejabat fungsional diharapkan memahami dan mendukung visi serta misi pimpinan, serta mampu merealisasikan program kerja sesuai target pembangunan daerah. Kompetensi dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam menjalankan amanah ini.

Dalam penutupan sambutannya, Sekretaris Kabupaten menegaskan bahwa pejabat fungsional memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi Kutai Barat yang Adil, Mandiri, dan Sejahtera. Aparatur pemerintah dituntut bersinergi dengan masyarakat untuk memastikan percepatan pelaksanaan program pembangunan.

“Kami yakin pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik dan menjadi contoh dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” pungkas Ayonius.

Pelantikan ini diharapkan menjadi pijakan penting dalam meningkatkan efektivitas birokrasi dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kutai Barat, sejalan dengan misi pemerintahan yang berorientasi pada inklusivitas dan transparansi.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version