Dailykaltim.co, Kutim – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus memperkuat infrastruktur pendidikan di daerah terpencil. Salah satu langkah nyata terbaru adalah peresmian gedung baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Sandaran di Desa Susuk Tengah, Kecamatan Sandaran, yang dilakukan oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman pada Selasa, 11 Februari 2025.

Gedung baru tersebut mencakup enam ruang kelas, satu ruang kantor, satu Unit Kesehatan Sekolah (UKS), serta tiga unit rumah dinas guru dengan total anggaran mencapai Rp 1,149 miliar. Selain Bupati Ardiansyah, acara ini juga dihadiri oleh Dandim 0909 Kutim Letkol Ginanjar Wahyutomo serta Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro.

Dalam sambutannya, Ardiansyah menegaskan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Kutim dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ia menilai investasi di sektor pendidikan adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

“Pada hari ini, kita berkumpul dalam momen bersejarah. Gedung ini bukan hanya sekadar fasilitas fisik, tetapi juga ruang bagi anak-anak kita untuk mengembangkan potensi terbaik mereka. Kami berharap, dengan suasana belajar yang lebih nyaman dan kondusif, siswa serta tenaga pendidik semakin bersemangat dalam proses belajar-mengajar,” ujar Ardiansyah.

Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sekolah ini, termasuk Dinas Pendidikan Kutim, tenaga pendidik, dan masyarakat setempat.

“Peresmian ini bukan hanya pencapaian bagi SDN 01 Sandaran, tetapi juga bukti kepedulian kita semua terhadap kemajuan pendidikan di daerah ini,” tambahnya.

Selain meresmikan sekolah, Bupati Ardiansyah juga menyerahkan bantuan kendaraan dinas berupa sepeda motor bagi para ketua RT di Kecamatan Sandaran. Bantuan ini bertujuan meningkatkan mobilitas serta memperlancar pelayanan masyarakat di tingkat desa.

Pj Camat Sandaran Mulyadi berharap pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama peningkatan jalan poros yang menghubungkan Desa Perupuk, Susuk Luar, Susuk Tengah, dan Susuk Dalam.

“Kami berharap jalur ini bisa ditingkatkan agar mempermudah aktivitas warga. Dengan infrastruktur yang lebih baik, mobilitas masyarakat akan lebih lancar, sehingga desa-desa di Sandaran bisa sejajar dengan desa lainnya yang sudah lebih maju,” ujar Mulyadi.

Senada dengan Mulyadi, Kepala Desa Susuk Tengah Ainul Yaqin menyampaikan apresiasi atas pembangunan gedung baru SDN 01 Sandaran. Ia menyebut kondisi bangunan lama sudah tidak lagi layak untuk kegiatan belajar-mengajar.

“Dulu, ruang kelas terbatas dan halaman sekolah sempit, sehingga murid serta guru kurang nyaman dalam proses pembelajaran. Dengan adanya gedung baru ini, kami berharap suasana belajar menjadi lebih baik, dan para siswa dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu,” ungkap Ainul Yaqin.

Pemkab Kutai Timur terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di berbagai wilayah, terutama daerah terpencil seperti Sandaran. Infrastruktur pendidikan yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara desa dan perkotaan.

Peresmian SDN 01 Sandaran menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi tersebut. Ardiansyah menegaskan komitmen Pemkab Kutim dalam membangun fasilitas pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat.

“Semoga gedung baru ini membawa manfaat besar bagi generasi penerus kita. Kami ingin mencetak anak-anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan dengan penuh percaya diri,” pungkasnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version