Dailykaltim.co, Penajam – Setelah berhasil menurunkan angka kasus malaria secara signifikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengupayakan berbagai strategi untuk mempertahankan status “zona hijau” dalam peta endemis malaria. Status ini menjadi tolok ukur keberhasilan intervensi program kesehatan masyarakat, sekaligus modal utama menuju target eliminasi total sebelum 2030.

“Untuk tahun 2014 peta zonasi malaria kita sudah kuning, kemudian 2025 ini masih hijau. Makanya harapan kita, kita akan tekan,” kata Penata Kelola Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan PPU, Harjito Ponco Waluyo, saat ditemui belum lama ini.

Zonasi malaria di Indonesia dibagi ke dalam beberapa kategori warna: merah untuk daerah endemis tinggi, kuning untuk daerah dengan kasus sedang, dan hijau bagi wilayah dengan tingkat kasus rendah atau mendekati eliminasi. Status zona hijau yang dipertahankan PPU selama dua tahun terakhir ini menjadi bukti bahwa intervensi kesehatan berbasis masyarakat dan skrining migran mulai menunjukkan hasil nyata.

Target penurunan kasus juga diatur secara rinci. Harjito menyebut bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan penekanan kasus malaria di PPU hingga 50 persen dari total kasus tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2024 tercatat 568 kasus, maka jumlah kasus yang ditargetkan pada 2025 tidak lebih dari separuhnya.

“Kemarin Provinsi menargetkan penekanan kasus malaria sampai 50 persen dari 568, sampai Mei ini kan ada 83 kasus, harapan kita nanti tidak lebih dari 250 kasus, target kita seperti itu,” ucap Harjito.

Melihat progres per Mei 2025 yang baru mencatat 83 kasus, Dinkes PPU merasa cukup optimistis bahwa target tersebut dapat dicapai, bahkan dilampaui. Namun demikian, Harjito tetap menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama terhadap potensi penularan dari wilayah perbatasan seperti Kabupaten Paser yang menjadi sumber dominan kasus “impor” yang tercatat di fasilitas kesehatan milik PPU.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version