Dailykaltim.co – Kementerian Perhubungan memastikan Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu siap kembali beroperasi secara optimal. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa uji coba pergerakan kapal di pelabuhan tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir, dengan hasil yang menunjukkan kesiapan operasional setelah sebelumnya terdampak pendangkalan.
“Sejak beberapa hari lalu, telah dilakukan uji coba olah gerak kapal di Pelabuhan Pulau Baai. Dua kapal yang diuji coba, yakni KM M.H. Thamrin yang mengangkut 110 penumpang dan KMP Pulo Tello yang bermuatan mobil tangki BBM. Kedua kapal tersebut berhasil keluar dari Pelabuhan Pulau Baai menuju Pulau Enggano dengan selamat dan juga lancar,” ujar Dudy dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.
Kemenhub melaksanakan uji coba ini untuk mengukur kelayakan pergerakan kapal di alur pelayaran yang masih menjalani proses pengerukan. Uji coba dilakukan dalam kondisi cuaca cerah dan saat air laut berada di titik pasang tertinggi.
“Saya cukup gembira mendengar laporan dari KSOP Kelas III Pulau Baai yang menyebutkan bahwa kedua kapal tersebut sukses bermanuver dengan aman saat keluar dari Pelabuhan Pulau Baai. Atas dasar itu, saya pun optimis jika Pelabuhan Pulau Baai dapat kembali beroperasi secara normal seperti sedia kala,” kata Dudy.
Setelah pelaksanaan uji coba, KSOP Kelas III Pulau Baai menggelar pertemuan bersama para pengguna jasa pelabuhan guna membahas penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) alur terbatas. Rapat tersebut menghasilkan draft SOP Tata Cara Berlalu Lintas dan Olah Gerak Kapal di alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai, yang akan mulai diterapkan usai melewati proses revisi dan penyesuaian.
Menhub menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk KSOP Kelas III Pulau Baai, Pemerintah Daerah Bengkulu, dan PT Pelindo, atas upaya bersama menyelesaikan kendala pendangkalan sebelum tenggat waktu dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2025, yakni 31 Juli 2025. Ia juga mendorong kolaborasi lintas pihak dalam menyelesaikan pengerukan hingga tuntas.
“Saya berharap masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai dapat benar-benar rampung. Dengan begitu, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di Pulau Enggano bisa kembali pulih,” tuturnya.
Menhub menginstruksikan seluruh jajaran Kemenhub, terutama di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, untuk terus meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh wilayah kerja. Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan teknis kapal secara konsisten, mencakup navigasi, komunikasi, perlengkapan keselamatan, serta kelengkapan dokumen pelayaran.
“Saya minta seluruh petugas agar konsisten melakukan pemeriksaan teknis kapal, mulai dari peralatan navigasi dan komunikasi, perlengkapan keselamatan, hingga kelengkapan dokumen pelayaran. Pastikan semua kapal yang keluar dari pelabuhan berada dalam kondisi laik laut dan aman untuk berlayar,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan uji coba dan penerapan SOP yang baru, Pelabuhan Pulau Baai diharapkan dapat kembali menjadi simpul penting aktivitas pelayaran dan logistik bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya, khususnya bagi mobilitas ke Pulau Enggano.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.