Dailykaltim.co, Penajam – Meski cuaca belakangan sulit diprediksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan situasi banjir dalam dua pekan terakhir masih dalam batas aman. 

Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menyebut fenomena cuaca yang tidak biasa telah mewarnai pola hujan dan panas tahun ini.

“Ini sedang penghujan kering dan kemarau basah. Jadi, kalau kemarau basah itu di musim kemarau belum tentu dia kering, tetapi ketika panas banyak hujannya. Begitu juga sebaliknya di musim penghujan kering,” ujarnya saat dikonfirmasi pekan ini.

Pola cuaca yang tidak konsisten, di mana hujan turun cukup deras di tengah masa yang seharusnya kemarau, dan sebaliknya, musim hujan malah minim curah, menjadi perhatian khusus BPBD. 

Meski demikian, Sukadi memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan sejauh ini cukup efektif dalam meredam dampak buruknya.

“Nah, terkait banjir-banjir di dua minggu ini, sepertinya enggak seberapa karena kan di beberapa titik sudah dilakukan normalisasi semua. Jadi memang sudah diantisipasi,” jelasnya.

Normalisasi yang dimaksud meliputi pembersihan dan pengerukan saluran air, parit, serta sungai kecil yang rawan meluap saat hujan intens. Pekerjaan ini dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta perangkat kecamatan yang memiliki wilayah rentan genangan air.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.|

Exit mobile version