Dailykaltim.co – Pemerintah menegaskan bahwa industri berorientasi ekspor, termasuk Pupuk Kaltim, tidak berhak mendapatkan harga gas murah melalui skema harga gas bumi tertentu (HGBT). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa insentif ini hanya berlaku bagi industri yang menggunakan gas sebagai bahan baku untuk hilirisasi di dalam negeri.

“(HGBT) tidak berlaku untuk bahan baku hasil hilirisasi yang untuk ekspor. Nggak berlaku,” ujar Bahlil.

Bahlil menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat industrialisasi dalam negeri. “Ada pendapatan negara yang seharusnya diterima, tetapi tidak dipungut dalam rangka menciptakan nilai tambah di dalam negeri, hilirisasi,” katanya.

Pemerintah memberikan insentif ini agar industri dalam negeri mampu menghasilkan produk dengan nilai tambah lebih tinggi.

Ia mengungkapkan bahwa potensi pendapatan negara yang hilang dari sektor hulu migas akibat penerapan HGBT mencapai Rp87 triliun.

“Jadi, HGBT itu bukan berarti negara tidak kasih duit. Itu ada potensi negara yang tidak dipungut untuk memberikan sweetener kepada perusahaan agar dia menopang industri hilirisasinya,” ujar Bahlil.

Di sisi lain, pemerintah telah menetapkan kenaikan harga HGBT bagi industri bahan baku seiring dengan lonjakan harga gas dunia. Untuk sektor listrik, harga gas dibatasi maksimal 7 dolar AS per Metric Million British Thermal Unit (MMBTU), sedangkan untuk bahan baku industri, harga HGBT ditetapkan maksimal 6,5 dolar AS per MMBTU.

Meski mengalami kenaikan harga, Bahlil memastikan bahwa skema HGBT tetap diberikan kepada tujuh sektor industri, yakni pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, menilai kenaikan harga HGBT dari 6 dolar AS per MMBTU menjadi 7 dolar AS per MMBTU tidak akan berdampak signifikan terhadap industri.

Pemerintah terus memantau perkembangan harga gas dunia dan menyesuaikan kebijakan agar tetap mendukung industri dalam negeri tanpa mengorbankan potensi pendapatan negara.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version