Dailykaltim.co, Paser – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Paser, bersama UPTD Pasar Penyembolum Senaken yang bertanggung jawab atas pengelolaan Plaza Kandilo, telah melakukan uji fungsi sarana proteksi kebakaran.
Hasil uji fungsi tersebut mengungkap bahwa sebanyak 230 unit pendeteksi asap dan 32 hidran kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut memerlukan perbaikan menyeluruh.
“Kami mendapati bahwa jaringannya tidak lagi berfungsi, diduga karena masalah di instalasi listriknya,” ungkap Kabid Pencegahan Kebakaran pada Dinas Damkar Kabupaten Paser, Teguh Haryanto, Sabtu (24/2).
Hidran yang terdapat di Plaza Kandilo, saat ini, sebagian besar tidak berfungsi dengan baik. Teguh menyatakan bahwa sebagian besar selang perlu diganti karena telah mengalami kerusakan akibat usia yang sudah tua.
“Karena selang yang ada sudah aus dan mengalami kerusakan akibat usia,” katanya.
Selain itu, Dinas Damkar Paser juga menemukan malfungsi pada sarana proteksi kebakaran di lantai dua dan tiga Plaza Kandilo. Teguh menjelaskan bahwa ada kebocoran pada pipa yang mengakibatkan tekanan air tidak maksimal.
“Tekanan air yang rendah akan menghambat kemampuan untuk memadamkan api,” tambahnya.
Perangkat pendeteksi asap memiliki peran penting dalam mendeteksi asap saat terjadi kebakaran. Asap yang dideteksi oleh perangkat ini akan memberikan sinyal ke panel kontrol alarm untuk memberi tahu adanya kebakaran.
“Ini adalah sistem standar alarm kebakaran yang umum digunakan,” ungkap Teguh.
Setelah pemeriksaan ini, rencananya akan dilakukan perbaikan instalasi listrik pendeteksi asap serta perbaikan jaringan pipa hidran.
“Kami akan melakukan perbaikan jaringan pipa dan mengganti beberapa rol selang dengan diameter 1,5 inchi. Anggaran untuk ini akan dialokasikan tahun ini untuk memastikan fungsi sarana pengendalian kebakaran dapat terpenuhi,” tutup Teguh.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.