Dailykaltim.co, Kutim – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencatat capaian signifikan dalam menurunkan prevalensi stunting. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan Survei Gizi Indonesia (SGGI) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, angka stunting di Kutim merosot dari 29 persen pada 2024 menjadi 20,6 persen pada 2025. Penurunan sebesar 8,4 persen ini membawa Kutim naik ke peringkat ke-7 dari sebelumnya di posisi ke-10 se-Kalimantan Timur.

Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kutim, Achmad Junaidi B, yang juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kutim, menyebut pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi lintas sektor. Ia menyoroti kontribusi penting pembinaan, pelatihan, serta pendampingan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang diberikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Selain itu, kolaborasi dan sinergi yang kuat antar Perangkat Daerah (PD), organisasi mitra (ormit), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya juga menjadi kunci keberhasilan,” paparnya.

Junaidi juga mengungkapkan penurunan angka keluarga berisiko stunting (KRS) berdasarkan data Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Elsimil dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI. Pada semester II tahun 2023 tercatat 19.900 KRS. Angka ini menurun menjadi 15.576 pada semester I tahun 2024, 12.362 pada September 2024, dan menyentuh 11.973 pada semester II tahun yang sama (rilis Mei 2025).

Penurunan angka KRS ini memperlihatkan efektivitas program dan intervensi pemerintah daerah dalam mengatasi akar permasalahan stunting.

Sebagai laporan awal atas progres TPPS Kutim, Junaidi menyebutkan bahwa laporan resmi akan disampaikan setelah rapat koordinasi dengan Ketua TPPS. Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan sinergi antara perangkat daerah, ormit, dunia usaha, serta seluruh pemangku kepentingan.

“Kita harus terus bersinergi mengawali Kutai Timur hebat menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version