Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai mengarahkan fokusnya pada pembentukan pola pikir baru aparatur melalui kegiatan Leadership Development Season di Aula Kantor Bupati PPU, Selasa, 26 Agustus 2025. Acara ini mengusung tema “Mengubah Mindset dan Perilaku Kepemimpinan Sehingga Mampu Mendorong Kinerja Tim yang Unggul dan Meraih Sukses Bersama” dan dibuka langsung oleh Bupati PPU, Mudyat Noor.
Pelatihan kepemimpinan tersebut menghadirkan Leadership Coach Dony Indrawan yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan motivasi kepada para pejabat, camat, lurah, kepala desa, hingga aparatur sipil negara (ASN) yang hadir.
Dalam sambutannya, Mudyat menekankan perlunya aparatur meninggalkan pola kerja lama yang kaku dan administratif. Ia menilai perubahan mindset serta perilaku kepemimpinan menjadi langkah awal menuju birokrasi yang lebih adaptif.
“Tema yang kita angkat hari ini sesungguhnya mencerminkan kebutuhan nyata kita di dalam birokrasi pemerintahan. Tantangan ke depan semakin besar. Perubahan lingkungan kerja, kemajuan teknologi digital, serta tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan akuntabel, memerlukan aparatur yang mampu beradaptasi. Dalam konteks itulah, perubahan mindset menjadi pintu awal,” ujar Mudyat.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan tidak cukup berhenti pada memberi instruksi. “Perilaku kepemimpinan yang baik bukan hanya soal instruksi, melainkan juga memberi teladan, menginspirasi, mendengarkan, serta mendorong tumbuhnya inovasi dari seluruh anggota tim,” katanya.
Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Mudyat mengingatkan bahwa posisi strategis PPU membawa peluang sekaligus tantangan. Aparatur dituntut tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki mentalitas kepemimpinan yang tangguh, fleksibel, dan berorientasi hasil. Karena itu, pelatihan kepemimpinan ini dipandang sebagai bekal penting agar birokrasi PPU mampu bersaing dan bekerja lintas sektor.
Leadership Coach Dony Indrawan menegaskan perlunya sosok pemimpin transformasional dalam birokrasi. Baginya, pemimpin sejati adalah agen perubahan.
“Pemimpin transformasional tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga membangun manusia di balik kinerja tersebut. Dengan pola pikir ini, organisasi akan mencapai keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang,” ucap Dony.
Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang terdiri dari diskusi hingga praktik kepemimpinan. Momentum ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru bagi jajaran birokrasi PPU.
Di penghujung acara, Mudyat kembali menegaskan pentingnya sinergi tim kerja.
“Sehebat apapun seorang pemimpin, tanpa tim yang solid maka target kerja sulit tercapai. Sebaliknya, jika pemimpin mampu membangun sinergi, memperkuat komunikasi, serta mendorong setiap anggota tim untuk memberikan kontribusi terbaiknya, maka keberhasilan bukan sekadar kemungkinan, tetapi menjadi sebuah kepastian,” tegasnya.
Ia berharap hasil pelatihan dapat diaplikasikan dalam tugas sehari-hari, sehingga kinerja pemerintah daerah semakin optimal dan sejalan dengan visi pembangunan PPU: unggul, berkeadilan, sejahtera, dan berdaya saing.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
